Daun Kemangi Ternyata Pantang Dimakan Orang-orang dengan Kondisi Ini, Akibatnya Bisa Fatal
Selain enak dan punya banyak manfaaat, rupanya daun kemangi tidak bisa dikonsumsi oleh sembarang orang
BANGKAPOS.COM-Siapa yang tak kenal dengan daun Kemangi.
Tanaman ini banyak sekali kita jumpai di Indonesia, karena sering dijadikan lalapan hingga campuran kuah.
Tak hanya untuk kuah, daun kemangi juga banyak digunakan untuk mencuci tangan karena bisa menghilangkan bau amis ikan.
Daun kemangi identik dengan aroma yang harum.
Biasanya ibu-ibu menggunakan daun kemangi dalam teh yang bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Baca juga: Tak Disangka, Ini Rahasia Jackie Chan yang Baru Terungkap, Tiap Malam Sewa PSK hingga Perselingkuhan
Tapi terkadang juga daun kemangi dipilih sebagai lalapan favorit di Indonesia.
Baca juga: Inilah Gunung Berapi Indonesia yang Letusannya Pernah Kacaukan Eropa, Iklim Sampai Berubah
Selain enak dan punya banyak manfaaat, rupanya daun kemangi tidak bisa dikonsumsi oleh sembarang orang.
Ini karena bagi sebagian orang, mengonsumsi daun kemangi justru bisa membahayakan nyawanya.
Baca juga: Warga Ungkap Tanda Alam Sebelum Gunung Semeru Meletus, Empat Hari Sebelumnya Muncul Goresan Putih
Wah, orang-orang dengan kondisi seperti apa yang tidak boleh mengonsumsi daun kemangi?
Dilansir dari sajiansedap.grid.id pada Rabu (8/12/2021), inilah kondisi orang yang tidak boleh mengonsumsi daun kemangi.
1. Alergi
Orang yang memiliki reaksi alergi tidak boleh mengonsumsi daun kemangi.
Khususnya yang memiliki reaksi alergi gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas setelah makan kemangi, mereka harus menghindari kemangi.
Selain itu, efek samping orang alergi yang tidak boleh mengonsumsi daun kemangi adalah sakit perut.
Lebih parahnya lagi dapat menjadi anafilaksis atau keadaan darurat yang mengancam jiwa.
2. Memiliki gula darah rendah
Orang yang memiliki gula darah rendah termasuk orang yang tidak mengonsumsi daun kemangi.
Orang yang yang sedang menjalani pengobatan diabetes atau obat pengontrol kolesterol juga tidak boleh memakannya.
Alasannya?
Ternyata daun kemangi dapat memiliki efek yang merugikan pada kesehatan mereka.
Ini karena tanaman hijau ini dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah.
3. Minum obat antikoagulan (pengencer darah)
Orang yang sedang minum obat antikoagulan atau pengencer darah adalah orang terakhir yang tidak boleh mengonsumsi daun kemangi.
Alasannya daun kemangi dapat memperlambat pembekuan darah.
Jika Anda mengonsumsi daun kemangi bersama obat-obatan, maka itu bisa memperlambat pembekuan darah.
Selanjutnya kemungkinan meningkatkan memar dan pendarahan.
Manfaat Ajaib Kemangi
Ternyata kemangi sebenarnya memiliki khasiat luar biasa.
Ilmuwan Amerika menemukan bahwa Fenchol senyawa alami yang berlimpah dalam kemangi, dapat mengurangi akumulasi racun protein amiloid-beta di otak.
Makalah, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Frontiers in Aging Neuroscience, menunjukkan bahwa Fenchol memiliki efek yang mirip dengan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang secara alami ditemukan di saluran usus.
SCFA sering berkurang pada pasien yang lebih tua dengan gangguan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer.
SCFA memiliki peran dalam aktivasi sinyal FFAR2, molekul pensinyalan sel, yang diekspresikan pada neuron.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa FFAR2 yang tidak cukup diaktifkan bertanggung jawab atas akumulasi protein amiloid-beta beracun di otak, yang bertanggung jawab atas penurunan kognitif.
Dengan kata lain, pasien dengan Alzheimer atau bentuk penurunan kognitif lainnya hampir jatuh ke dalam lingkaran setan.
Jadi para ilmuwan mencari alternatif untuk SCFA.
Menurut Sci-News, Profesor Hariom Yadav dan tim dari Wake Forest School of Medicine dan University of South Florida (AS).
Telah menguji hingga 144.000 senyawa alami yang berpotensi meniru efek SCFA pada tubuh manusia.
Itu kabar baik karena ramuan ini sangat mudah tumbuh.
Varietas ini tumbuh di banyak negara dengan spesies yang beragam, morfologinya sedikit berbeda tetapi secara umum Fenchol melimpah.
Tidak hanya pencegahan, pengujian pada tikus juga menunjukkan bahwa Fenchol juga membantu menghilangkan amiloid-beta secara bertahap di otak, menjanjikan untuk meringankan masalah yang dihadapi oleh pasien Alzheimer.
Ini adalah kabar baik karena Alzheimer dan gangguan kognitif secara umum adalah salah satu penyebab utama kematian dini di dunia, yang terus meningkat tetapi belum ada obatnya.
Makan kemangi diyakini memberikan manfaat langsung, tetapi para ilmuwan terus mempelajari cara yang lebih efektif untuk memasukkan Fenchol ke dalam tubuh untuk mencapai efek terkuat.