Penemuan Mayat di Sekitar Jembatan Emas
Keluarga Ungkap Keganjilan Siswa SMA yang Tewas Mengambang di Sungai, Minta Polisi Turun Tangan
Karena kecurigaan itu, Fadlin berujar pihak keluarga meminta kepolisian untuk menindaklanjuti penyebab kepastian adiknya
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Namun ketika disusul, Raju tak ada di tempat billiar hingga akhirnya kedua temannya itu memutuskan pulang ke rumah di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
Selama dua hari, keluarga mencari keberadaan Raju tak kunjung pulang ke rumah.
Nahas, nasib siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ini ditemukan sudah tak bernyawa pada hari ketiga pencarian di sungai seputaran Jembatan Emas dalam kondisi telungkup.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang.

Batal Autopsi
Kepala Desa Belilik, Muldari membenarkan jenazah yang ditemukan di kawasan Jembatan Emas adalah warganya.
Saat keluarga melapor Raju hilang, Muldari langsung membagikan informasi tersebut ke media sosial.
Akan tetapi, tidak ditemukan tanda-tanda ada masyarakat yang sempat melihat Raju.
“Saya meminta datanya dan memposting ke media sosial, dan tidak ada informasi masyarakat yang melihat,” terang dia.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab Raju meninggal.
Jika penyebab kematian warganya merupakan tindak pidana kriminal, pihak Desa menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada Kepolisian.
"Untuk motor nanti akan kita cari, apakah berada di dalam sungai atau tidak. Karena saat ditemukan handphone dan motor yang dibawa tidak ditemukan di lokasi, yang ada hanya tas ransel dan kacamata," urai Muldari.
Pihak keluarga juga membatalkan proses autopsi karena dokter yang hendak melakukan pemeriksaan sedang berdinas di luar daerah.
Sementara kondisi jenazah tak memungkinkan untuk menunggu karena sudah mulai membusuk.
“Dibatalkan untuk autopsi dan hanya cukup visum. Saat ini rencananya jenazah akan segera dibawa pulang ke Belilik untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)