Reaksi Warga Soal Vaksinasi Door To Door Untuk Mencapai Target 100 Persen di Pangkalpinang
Meski realisasi vaksinasi sudah tinggi, namun Pemkot Pangkalpinang menargetkan capaian vaksinasi 100 persen pada akhir Desember 2021 ini.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Vaksinasi Covid-19 di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mencapai 80 persen.
Kasus positif Covid-19 pun terus melandai seiring capaian vaksinasi yang sudah 80 persen.
Meski realisasi vaksinasi sudah tinggi, namun Pemkot Pangkalpinang menargetkan capaian vaksinasi 100 persen pada akhir Desember 2021 ini.
Berbagai cara dilakukan pemkot untuk mengejar target tersebut, mulai dari melalukan sweeping di sejumlah tempat hingga mendatangi rumah warga yang belum disuntik vaksin Covid-19.
Beberapa warga yang diwawancara Bangkapos.com menyambut positif langkah pemkot melakukan vaksinasi dengan cara door to door.
"Ya bagus, kita mesti dukung langkah Pemerintah Kota Pangkalpinang ini, karena tidak semua warga sempat datang ke lokasi vaksinasi. Sebagian warga juga sungkan datang, apalagi di lokasi vaksinasi kan ramai, ada yang takut tertular Covid-19," ujar Suyono, warga Gabek, Pangkalpinang, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Dibatalkan, Mendagri Tito Karnavian Sebut Hanya Ganti Judul
Baca juga: Nikahi Janda, Pria Berumur 80 Tahun Ini Alami Hal Tak Terduga hingga Fakta Ini Terkuak
Baca juga: Segera Cek Uang Kamu, Ini Ciri Uang Rp 2000 Langsung Dibayar Rp 3 Juta Per Lembar
Suyono yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang, mengaku dirinya sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Saat disuntik vaksin, Suyono mengatakan tidak ada efek samping berat. Dirinya hanya merasakan matanya mengantuk tak lama setelah disuntik vaksin Covid-19.
"Selain itu tidak ada efek samping apa-apa, Alhamdulillah aman-aman saja," ujar Suyono.
Untuk itu ia berharap warga yang belum disuntik vaksin untuk tidak sungkan datang ke lokasi vaksinasi.
"Vaksin ini kan juga ikhtiar kita agar tidak mudah tertular corona," kata Siti Aminah, warga Temberan.
Siti juga mendukung langkah pemkot untuk mencapai target 100 persen vaksinasi di Kota Pangkalpinang.
Hanya saja Siti menyarankan agar petugas vaksinasi tidak melakukan cara-cara paksaan ketika datang ke rumah warga.
"Gunakan cara-cara yang baiklah, jangan main paksa," ujar Siti.
Petugas Vaksinasi Datang ke Rumah
Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan instansi lainnya untuk menggenjot pencapaian vaksinasi Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang misalnya, akan mendatangi rumah-rumah warga yang penghuninya belum menjalani vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim mengatakan, percepatan vaksin memang akan lebih dipercepat lagi, dimana warga yang belum menjalani vaksinasi akan di-sweeping dengan cara didatangi satu per satu ke rumah.
Tak hanya itu, pada pekan sweeping itu kata Hakim pejabat eselon IV Kota Pangkalpinang akan diturunkan untuk standby di kelurahan yang capaiannya masih di bawah 50 persen.
"Biar sama-sama membantu apa masalah yang terjadi di lapangan, mungkin dengan seperti itu proses vaksinasi kita lebih cepat lagi rampungnya. Karena fokus kita memang datangi ke rumah itu langsung, jadi tidak menunggu digerai lagi," sebut Hakim.
Diakuinya, memang jika dalam pemberian vaksin seperti ini ada beberapa orang yang menolak atau enggan divaksin dengan berbagai alasan.
"Kalau seperti ini itu kalau kita dikesehatan sudah biasa, bukan hanya vaksin covid saja tapi vaksin sebelumnya juga seperti ini, ada yang divaksin ada yang memang enggan u tuk divaksin, dan ini itu tinggal sisa orang-orang yang tidak mau saja. Ada pula yang memang malas untuk datang ke tempat vaksin pas didatngi dia mau vaksin," jelasnya.
Baca juga: Apakah Khitan pada Perempuan Dapat Menghilangkan Syahwatnya Jika Dipotong? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Rekam Tetangganya Berhubung Ranjang dengan Selingkuhan, Pria Ini Paksa Lakukan Ini Seminggu 5 Kali
Baca juga: 2 Nelayan Pancing Hilang Kontak di Perairan Pulau Gelasa, BPBD Turunkan Tim Pencari
Seiring capaian vaksinasi yang sudah 80 persen sebetulnya sudah cukup apalagi dibuktikan Kasus Covid-19 yang juga terus melandai.
"Tapi kita harus tetap mengejar 100 persen itu, kalau 80 persen juga terbukti menurunkan kasus apalagi 100 persen makanya kita terus optimis dan bekerja untuk kejar 100 persen ini," tegasnya.
Pemkot Pangkalpinang menargetkan vaksinasi rampung akhir tahun 2021. Di antara total sasaran vaksinasi 169.283 orang, saat ini baru 81,26 persen atau 137.564 orang sudah mendapatkan vaksin pertama.
Program vaksinasi Covid-19 di Kota Pangkalpinang didukung instansi lain termasuk Satgas Covid-19 dan jajaran Polres Pangkalpinang.
Wakapolres Pangkalpinang, Kompol Teguh Setiawan menyebut, pihaknya akan merapatkan barisan untuk percepatan vaksin hingga akhir tahun di ibu kota Provinsi Bangka Belitung.
Kata Teguh, semua data orang setiap kelurahan yang belum vaksin sudah terdata tinggal dimaksimalkan melalui program vaksin door to door.
"Kita usahakan kita maksimalkan akhir Desember nanti selesai, karena data sudah ada nama-nama orangnya juga sudah ada tinggal kita maksimalkan lagi vaksin door to door itu disetiap Kelurahan jadi benar-benar selesai," kata Teguh kepada Bangkapos.com usai menggelar rapat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) di Ruang Rapat OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, seleuruh Bhabinkamtibmas di Kelurahan juga sudah dimaksimalkan untuk mengejar fokus vaksin door to door ini.
"Pokoknya fokus kita bersama pemerintah memang pada vaksin door to door, kita usahakan akhir tahun selesai bekerjsama semuanya TNI/POLRI, Pemerintah juga. Datanya sudah ada tinggal kita datangi langsung ke rumah masing-masing," kata Teguh.
Sementara itu, Satgas Covid-19 terus mengimbau masyarakat mengikuti program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Bangka Belitung dr Bangun Cahyo Utomo menargetkan hingga bulan Desember 2021 ini, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Bangka Belitung sudah mencapai lebih dari 60 persen.
"Untuk dosis kedua, tetap kita percepat terus, bahkan banyak stakeholder yang ikut serta untuk mempercepat ini, bantuan juga dari TNI dan Polri untuk percepatan vaksinasi," kata dr Bangun, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Goyang Ginian Gisel Bilang Enak Banget, tapi yang Bikin Gemes Justru Sosok di Samping Mantan Gading
Baca juga: Rumahnya Kebanjiran, Nenek di Tanjungpandan Ini Minta Tolong Beli Makanan
Berdasarkan data hingga 28 November 2021, cakupan vaksinasi dosis kedua di Bangka Belitung sudah mencapai 52,82 persen, dan cakupan vaksinasi dosis pertama di Bangka Belitung mencapai 71,91 persen.
Angka cakupan ini lebih besar dibanding dengan cakupan secara nasional.
Diakuinya, kategori cakupan vaksinasi dosis kedua masih untuk masyarakat umum dan rentan yakni sebesar 44,36 persen.
"Kita harap masyarakat ingin vaksin, kita terus berikan edukasi. Kalau semakin banyak yang sudah vaksin, tentunya juga ini akan meminimkan mutasi virus corona," katanya.
Sementara, cakupan vaksinasi lengkap (vaksinasi ke 2) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung paling besar pada kelompok sasaran SDM Kesehatan (112,16%) dan kelompok sasaran Petugas Publik (106,63%), sedangkan paling kecil berada pada kelompok Lansia (45,26%) dan kelompok sasaran Masyarakat Umum dan Rentan (44,36%). ( Bangkapos.com / Fitriadi / Andini Dwi Hasanah / Cici Nasya Nitha )