Gerah Lihat Suami Biasa hanya Pakai Celana Dalam di Rumah, Pengantin Baru Ini Gugat Cerai Suami

Saya terus meminta kepadanya bahwa saya perlu lebih banyak waktu untuk membiasakan diri dan mengatasi rasa malu

Editor: Iwan Satriawan
Pixabay.com
Ilustrasi pasangan suami istri 

Malam pertama pernikahan diwarnai dengan ketakutan dan dia memilih kabur dari kamar pengantin.

SR terpaksa menerima menikah dengan pria berinisial AS karena desakan kedua orang tua mempelai.

Apalagi sebagai perempuan, usia SR sudah terbilang cocok untuk segera menikah.

Kisah wanita di Boyolali, Jawa Tengah ini dapat menjadi pelajaran agar tak ada paksaan untuk menikah.

Kini pernikahan yang baru empat hari ini berujung pembatalan perkawinan ke Pengadilan Agama Boyolali yang tertuang di dalam surat

putusan hakim.

Awalnya SR mulai dibicarakan oleh pamannya bahwa ia akan dijodohkan.

Namun, SR tidak tahu dengan siapa ia dijodohkan dan tidak pernah kenal.

Rencana perjodohan kemudian berkembang sampai akhirnya SR akan dikenalkan dengan calon suaminya pada 29 Desember 2019.

Saat pertama kali dikenalkan dengan AS itulah SR mulai terjebak.

Rupanya orang tua AS sudah datang dengan membawa cincin perjodohan.

SR sebenarnya tidak mau dijodohkan karena belum kenal dan tidak tahu seperti apa AS sebenarnya.

Namun, orang tua SR memaksa akan SR menerima saja perjodohan itu.

Sebab orang tua SR merasa tidak enak dengan orang tua AS.

Bahkan ketika SR mau mengembalikan cincin perjodohan itu, orang tuanya lagi-lagi melarang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved