Deretan Fakta, Oknum Satgas Partai yang Aniaya Pelajar dari Pengakuan Pelaku hingga Proses Ditangkap
Deretan Fakta, Oknum Satgas Partai yang Aniaya Pelajar dari Pengakuan Pelaku hingga Proses Ditangkap
Aksi tak terpuji pelaku ini juga sempat menjadi tontonan warga.
Sayangnya, sampai detik ini, pelaku yang bertubuh besar dan cuma beraninya sama anak sekolah tersebut belum ditangkap dan masih berkeliaran.
Desas-desus di lapangan menyebutkan, polisi belum menangkap pelaku lantaran punya posisi sebagai Satgas partai politik di Sumut.
Tertunduk Lemas
Halpian Sembiring Meliala, pria bertato yang pukuli anak kecil bernama FAL (16), tertunduk lemas dihadapan polisi.
Saat dihadirkan di Polrestabes Medan, tampak pelaku hanya bisa tertunduk lemas di hadapan polisi dan di hadapan keluarga korban.
Bahkan, saat di cecar pertanyaan Halpian nyaris tidak mengeluarkan suara dihadapkan wartawan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko menuturkan bahwa, pihaknya meringkus pelaku setelah videonya viral di Media Sosial (Medsos) beberapa waktu yang lalu.
"Viralnya video penganiayaan yang dilaksanakan oleh seseorang (pelaku) kepada korban anak. Kemudian petugas mencari informasi kejadian tersebut," kata Riko Sunarko kepada tribun-medan.com, Sabtu (25/12/2021).
Ia mengatakan, setelah kejadian orang tua korban membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan, pada Jumat (17/12/2021) lalu.
"Laporannya terkait penganiayaan, yang dialami putranya (FAL). Setelah laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan untuk mencari tersangka," sebutnya.

Riko menambahkan, setelah melakukan penyelidikan petugas mengetahui identitas pelaku.
"Kita agak kesulitankesulitan dari tanggal 16 baru bisa kita amankan kemarin, karena identitas kendaraan atau nomor kendaraan tidak terdaftar di Samsat," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setelah diamankan pelaku langsung ditetapkannya sebagai tersangka.
"Dari hasil penyelidikan, kita bisa mendapatkan identitas tersangka kemudian kita amankan, saat sedang berkumpul dengan teman-teman nya di kawasan Johor Kota Medan," ucapnya.
Sebelumnya, kejadian penganiayaan tersebut sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Dalam video yang diterima tribun-medan, terlihat pria yang mengenakan peci itu ditampar hingga ditendang oleh pengendara mobil berkaus putih.
Dilihat dari rekaman video, penganiayaan diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang.
Kemudian pria itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut.
Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa ini terjadi pada Kamis 16 Desember sore.
Warga yang melihat langsung melerai aksi koboi pria berkaus putih yang terus menyerang itu.
Bahkan karena ada keributan sempat terjadi kemacetan di lokasi.
"Kayanya korban tuh yang dipukuli masih sekolah, masih pelajar. Setelah dilerai mobil itu langsung cabut langsung pergi dia," kata Joel, warga yang sempat melerai.
Sementara itu, dalam video terlihat mobil Toyota Prado itu lebih dulu menabrak sepeda motor milik pelajar dari belakang.
(*/Tribunmedan.com)