Kelakuan Remaja Ini Buat 3 Ibu Muda Trauma, Sampai Nekat Diam-diam Masuk Kamar dan Curi Celana Dalam
Kelakuan Remaja Ini Buat 3 Ibu Muda Trauma, Sampai Nekat Diam-diam Masuk Kamar dan Curi Celana Dalam
Pelaku yang mendapatkan perlawanan lantas langsung lari tunggang langgang dan kabur menggunakan sepeda motor yang pelaku sembunyikan tak jauh dari lokasi kejadian.
“Sambil berjalan saya menerima telepon dari tetangga saya, tiba-tiba ada yang memeluk saya dari belakang. Saya kira itu hantu hitam besar, nggak tahunya manusia. Langsung saya pukul kena siku,” ujar F.
Dia yang mengetahui ciri-ciri pelaku saat melarikan diri lantas melapor ke Rukun Warga (RW) setempat didampi sang suami.
Saat melapor ternyata ada korban lain yang mengalami hal serupa.
Tak mau kecolongan, F bersama suami korban yang lainnya langsung bergegas menuju ke kediaman pelaku yang juga berada di Kelurahan Tuatunu Indah.
Sesampainya di sana, bukannya mendapatkan perlakuan baik pelaku malah mengancam dan menodongkan pisau kepada korban untuk segera mengembalikan celana milik pelaku yang digunakan saat melakukan pelecehan dibawa oleh korban.
Karena saat itu korban dipertemukan langsung oleh orang tua pelaku.
Di mana pelaku seorang remaja inisial A (15) diklaim mengalami gangguan jiwa.
“Waktu itu saya nangis, saat itu pelaku mengambil pisau dan mengancam saya. Meminta kembalikan celananya. Kami beserta suami korban tetangga saya langsung lari, celananya juga saat ini kebawa dan ada di rumah saya,” sebutnya.
Setelah mengetahui hal itu, lantas F bersama dua korban lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Pangkalpinang pada Senin (17/1/2022) malam.
“Harapannya segera ditangkap karena meresahkan masyarakat. Kalau gangguan jiwa saya curiga karena tindakan pelaku ini sangat rapi sampai motor disembunyikan. Kalau bisa segera ditindak lanjuti peristiwa ini,” tandasnya.
Baca juga: Video Goyangan 13 Detik Gisel Ini Masih Banjir Tontonan, Ngaku Rasanya Paling Enak
Baca juga: Terungkap Alasan Kenapa Wanita di Inggris Jarang Pakai Celana Dalam, Ternyata Ini Alasannya
Pelaku diperiksa
Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung telah menerima laporan terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap tiga orang ibu rumah tangga di Kelurahan Tuatunu Indah, Kecamatan Gerunggang beberapa waktu lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, Ajun Komisaris Polisi Adi Putra mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut pada Senin (17/1/2022) malam dan pihaknya telah mengeluarkan surat tanda terima laporan polisi atau STTLP.
“Memang kami sudah mendapatkan laporan dari korban bahwa ada tindakan pelecehan di daerah Tuatunu. Kami sudah terima laporannya tadi malam dan Laporan Polisi (LP-Red) juga sudah kita keluarkan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (18/1/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/kasat-reskrim-polres-pangkalpinang-akp-adi-putra.jpg)