Minum Air Rebusan Bandotan Secara Rutin, Satu Keluarga Terhindar dari Penyakit Berbahaya Ini
Pada zaman dahulu daun bandotan secara tradisional sering digunakan untuk obat pendarahan oleh masyarakat.
BANGKAPOS.COM - Bandotan, masih terdengar asing didengar.
Tanaman ini jarang masuk dalam daftar obat-obatan herbal.
Padahal, tumbuhan yang banyak bertebaran di Indonesia ini memiliki segudang manfaat.
Rajin mengkonsumsi air rebusan bandotan, pusing dan diabetes hilang dari tubuh.
Sekadar informasi, tanaman bandotan merupakan tanaman liar yang mudah dijumpai hampir seluruh wilayah Indonesia.
Daun ini memiliki ukuran yang tidak terlalu tinggi dan bau khas yang cukup menyengat.
Pada zaman dahulu daun bandotan secara tradisional sering digunakan untuk obat pendarahan oleh masyarakat.
Tidak hanya itu saja, dari sakit kepala hingga asam urat juga bisa diobati oleh daun tanaman yang satu ini.
Kehadiran daun ini mudah dikenali, selain bunganya yang khas berwarna putih keunguan tumbuhan ini juga punya bau yang tak sedap.
Bandotan memiliki tekstur daun mirip mint.
Tingginya saat tumbuh di tanah tidak melebihi betis orang dewasa.
Baca juga: Minum Air Rebusan Sambiloto untuk Mengobati Demam, Flu, dan Penyakit Menular

Sebagai gulma, tumbuhan ini tentu saja menjengkelkan bagi petani.
Namun siapa sangka, ia mempunyai manfaat sebagai tumbuhan berpotensi obat.
Baca juga: Gara-gara Rajin Makan Jahe dan Bawang Putih, Terhindar dari Penyakit Jantung dan Kanker
Antidiabetes
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tanaman Bandotan memiliki efek antihiperglikemik yang signifikan.