Punya Ribuan Selir, Kaisar China Tiduri Ratusan Wanita dalam 15 Malam, Sosok Ini Sampai Meninggal
Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Para kaisar China sejak dulu terkenal memiliki kekuasaan yang luar biasa besarnya.
Mereka yang menjadi Kaisar di China bahkan mendapat gelar 'putra-putra surgawi'.
Melansir Grid.id, kehidupan seorang kaisar China di abad ke-11 mempunyai 121 wanita 'siap pakai.'
Diantaranya adalah satu sampai tiga permaisuri, sembilan pasangan, dua puluh tujuh selir, dan delapan puluh satu asisten selir.
Misalnya saja pada Dinasti Sui, Kaisar Wu yang menghabiskan hidupnya untuk ini.
Dia menarik siapapun wanita yang dapat ditemuinya di jalan, terutama putri dari pejabatnya.
Kaisar Wu memiliki lebih dari 10.000 wanita sebagai selirnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Kaisar Xuanzong (memerintah 713-756 M) yang memiliki 40.000 selir.
Pada masa Xuanzong, kaisar biasanya melepaskan selir mereka ketika pemerintahan sudah berakhir.
Karena seringkali hanya butuh beberapa tahun bagi seseorang untuk muak dan membunuh raja, itu berarti menjadi selir hanyalah posisi sementara.
Pemerintahannya berlangsung selama 44 tahun dan selirnya semakin bertambah banyak.
Dari sebanyak 40.00 wanita, Xuanzong tidak punya waktu untuk bertemu mereka semua.
Sebagai gantinya, mereka hanya duduk-duduk belajar puisi, matematika, dan klasik dan merawat pohon murbei.
Meski begitu, dia tidak berhenti untuk terus menambah jumlah selirnya.
Diyakini bahwa mengatur jadwal kehidupan seksual Kaisar kedalam tatanan yang teratur sangat penting untuk menjaga keutuhan Kekaisaran China.