Waspada Banyak Buaya Bermunculan di Perairan Babel, Dari Serang Ketua DPRD Bangka Hingga Penambang

Masyarakat yang beraktivitas di kolong, sungai maupun di laut di wilayah Bangka Bellitung harus lebih berhati-hati.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi Buaya 

BANGKAPOS.COM -- Masyarakat yang beraktivitas di kolong, sungai maupun di laut di wilayah Bangka Bellitung harus lebih berhati-hati.

Pasalnya saat ini banyak buaya yang muncul karena habitatnya mulai terganggu.

Kemunculan hewan predator ini harus diwaspadai karena bisa saja mengancam keselamatan jiwa.

Seperti yang dialami seorang penambang bernama Agus Salim (55) warga Dusun Tebing Desa Jurung Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka tewas disambar buaya, Kamis (3/2/2022).

Agus Salim mengalami luka robek di bagian bahu dan bagian kepala. Agus Salim diserang buaya di kawasan Kolong Tono yang masuk dalam aliran Sungai Jade di Desa Jurung Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

"Benar ada warga diserang buaya di kolong aliran Sungai Jade Desa Jurung," kata Kapolsek Merawang AKP Alief Rakhman Banyu Aji.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Pangkalpinang Terus Meningkat, Wali Kota Molen Minta Masyarakat Vaksinasi Lengkap

Baca juga: Timah Masih Jadi Pendongkrak Ekonomi Bangka Belitung, Picu Terjadi Inflasi

Berdasarkan keterangan saksi Agus Salim bersama rekannya pergi menuju Kolong Tono untuk beraktivitas menambang menggunakan alat tambang TI sebu.

Saat istirahat makan siang Agus Salim hendak mencuci tangan dan menuju tepi kolong. Tiba tiba terdengar teriakan Agus Salim meminta tolong.

Jenazah Agus Salim (55) warga Dusun Tebing Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka yang tewas diterkam buaya Kamis (3/2/2022)
Jenazah Agus Salim (55) warga Dusun Tebing Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka yang tewas diterkam buaya Kamis (3/2/2022) (ist Polsek Merawang)

Rekan- rekan korban dan pekerja TI yang mendekati melihat seekor buaya sepanjang sekitar 5 meter sedang menyeret Agus Salim.

Rekan rekan korban kemudian berusaha menyelamatkan. Menggunakan kayu dan lainnya mereka berusaha mengusir buaya dan melepaskan gigitan di tubuh Agus Salim.

Usaha mereka berhasil buaya pun melepaskan gigitan dan menjauh dari lokasi masuk ke dalam kolong.

Namun tubuh Agus Salim tak terlihat. Dibantu oleh warga sekitar rekan -rekan korban melakukan pencarian dengan turun ke kolong.

Agus Salim berhasil ditemukan di dasar kolong namun saat diangkat diketahui sudah meninggal dunia.

Kemudian jenazah dibawa di kediamannya di Dusun Tebing Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Keluarga kepada pihak kepolisian menyampaikan penolakan mereka saat jenazah Agus Salim akan dilakukan visum dan menerima dengan kejadian tersebut.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved