Puan Maharani 'Curhat' Ada Gubernur yang Tak Sambut Kedatangannya, Kayak Males-malesan, Bikin Kesel
"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok ..."
BANGKAPOS.COM -- Ketua DPR RI, Puan Maharani mengaku kesal gara-gara ada gubernur yang tak sambut kedatangannya saat melakukan kunjungan daerah.
Pengakuan tersebut disampaikan Puan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022).
Puan menceritakan, kala itu gubernur tersebut tak menjemput dirinya.
Bahkan, ujar Puan, gubernur lain lah yang menyambut dan mengurusi kedatangannya.
Karena itu, Puan mengaku bertanya-tanya mengapa ada kepala daerah yang bersikap sedemikian rupa.
Baca juga: Inilah Ciri-Ciri Tubuh Wanita Sedang Birahi Tinggi, Para Suami Wajib Tahu
Baca juga: Kisah Cinta Nur Afilah yang Diperlakukan Bak Putri Raja Usai Dinikahi Pria Afrika, Kini Makin Modis
Baca juga: Masih Ingat Artis Sinetron Lawas Ini, Terjun ke Dunia Bisnis Travel hingga Kini Punya 4 Kapal Mewah
Baca juga: Potret BCL Berkaca Mata Hitam saat di Atas Kasur, Janda Cantik Ini Bergaya Bak Gadis Belasan Tahun
Padahal, katanya, ia adalah Ketua DPR RI ke-23.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya."
"Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," kisah Puan, dikutip dari Kompas.com.
"Kenapa gitu loh, ini kan jadi pertanyaan."
"Kok bisa gitu, saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah ada menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23," tambahnya.
Lebih lanjut, Puan merasa heran saat tahu ada kepala daerah yang tak bangga saat dirinya berkunjung ke daerah.
Terkait hal itu, dirinya pun mengaku merasa kesal.
"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesal," ujarnya.
Baca juga: Terungkap Briptu Christy Curhat ke Suami sebelum Desersi, Mau Cari Ketenangan karena Banyak Tekanan
Baca juga: Kegemarannya Cuma Bisa Hamili 30 Gadis Tiap Malam, Kaisar China Ini Ditipu dan Dijatuhkan Bawahannya
Baca juga: Detik-detik Briptu Christy Tak Berkutik saat Disergap di Tempat Biliar di Hotel Grand Kemang
Baca juga: Sikap Istri Baru Enji Baskoro Setelah Lama Bungkam, Beda dengan Ayu Ting Ting Ketika Hadapi Haters
Mendengar cerita Puan Maharani soal gubernur yang tak menyambutnya, kader PDIP yang hadir sontak berkata agar kepala daerah tersebut diganti.
Mengutip Kompas.com, Ketua DPP PDIP ini hanya tersenyum mendengar perkataan para rekannya.
Dilansir TribunManado, rapat tersebut dihadiri Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, bersama struktur DPD lainnya, Franky Wongkar, Andrei Angouw, dan Fransiskus Silangen.
Seperti diketahui, Puan berkunjung ke Kota Manado, Bitung, dan Minahasa Utara pada Rabu dan Kamis (10/2/2022) dalam rangka kunjungan kerja.
Disambut Antusias
Kedatangan Puan Maharani ke Sulawesi Utara disambut antusias kader PDIP Sulut.
Di sela-sela rapat tiga pilar PDIP di Luwansa Hotel, Rabu, teriakan "Puan calon presiden 2024" disuarakan.
"Siapa calon pilpres?" tanya Olly, kepada kader dari atas mimbar, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Potret Hot Mom BCL di Dekat Kolam Renang Pakai Outfit Menggoda, Bagian Bawah Ditutup Benda Ini
Baca juga: Terungkap Briptu Christy Sempat Terlihat Bareng Pria di Kolam Renang Hotel Sebelum Ditangkap
Baca juga: Artis ini Dulu Buat Heboh, Ngaku Hubungan Badan Sama Atta Halilintar, Kini Jualan Pemutih Ketiak
Baca juga: Luna Maya Minta Maaf, Akui Pernah Cemburu Buta Hingga Banyak Wanita Jadi Sasaran Amarah
Baca juga: Ketika Dianna Dee di Kamar Mandi, Selonjoran di Wastafel Merindukan Kasih Sayang ini Disorot
"Puan Maharani," kata para kader membalas.
Di hadapan Puan, Olly mengatakan 15 kabupaten dan kota di Sulut solid memenangkan putri Megawati itu pada Pilpres 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan, partai berlambang banteng ini menjadi parpol penguasa terbesar di PDIP.
Sejak Pilkada Serentak 2015, ujar Olly, PDIP telah memenangkan empat pilkada dari delapan daerah.
Kemudian, pada 2017, menang satu dari dua Pilkada.
Di tahun 2018, menang lima dari enam Pilkada.
Terakhir, pada Pilkada 2020 kemarin, PDIP menang tujuh dari delapan pemilihan.
Baca juga: Pose Terbaru Tsania Marwa, Janda Muda yang Makin Cantik Nan Menggoda
Baca juga: Video Terakhir Fatimah, Kader PSI yang Meninggal Bersama Anak Gubernur Kaltara Akibat Kecelakaan
Baca juga: Potret Tante Ernie Pakai Baju Tanpa Lengan Minta Didorong, Ada yang Nyeletuk Nakal
Baca juga: Senyum Manis Gesel di Video 15 Detik, Aksi Lompatnya ini Malah Disorot, Ramai Komentar Nakal
Baca juga: Tante Ernie Pamer Pose Berbaju Biru Tanpa Lengan, Malah Banyak Salah Fokus ke Bagian yang Bolong ini
"Lima belas kabupaten/kota semuanya diisi oleh PDI-P dan dalam pilkada kami menempatkan 10 kader sebagai kepala daerah dan 13 sebagai kader wakil kepala daerah," sebut Olly.
Sambutan antusias juga terlihat saat Puan datang ke Pulau Lembeh untuk meletakkan batu pertama pembangunan patung Ir Soekarno di Monumen Trikora, Rabu.
Dikutip dari TribunManado, teriakan itu berasal dari ibu-ibu yang hadir.
(*/ Tribunnews.com/ TribunManado/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com