Gara-gara Pandemi Mahasiswi yang Jadi Simpanan Om-om Semakin Meningkat, Ini Profesi yang Diincar

Gara-gara Pandemi Mahasiswi yang Jadi Simpanan Om-om Semakin Meningkat, Ini Profesi yang Diincar

Editor: Teddy Malaka
via Tribunnews
Ilustrasi 

Jumlah Mahasiswi yang Jadi Simpanan Om-om Semakin Meningkat Selama Pandemi, Ini Profesi yang Diincar

BANGKAPOS.COM - Pandemi membuat sejumlah orang atau kelompok orang kehilangan arah. Bahakan beberapa memilih jalur tak lazim untuk memanfaatkan pandmei.

Semakin banyak mahasiswa Malaysia yang menjadi "bayi gula" karena meningkatnya kasus Covid-19 dan pengetatan SOP untuk Perintah Kontrol Gerakan.

Menurut Sugarbook, platform kencan sugar daddy terbesar di Asia, lonjakan mengejutkan sebesar 40 persen diamati pada pendaftaran di antara siswa dari Januari 2021.

Angka-angka ini menunjukkan keputusasaan finansial yang dialami para siswa.

Sejak penerapan MCO 1.0 pada bulan Maret tahun lalu, universitas negeri dan swasta terpaksa ditutup dan siswa menggunakan pembelajaran online.

Terlepas dari sistem yang baru, biaya kuliah universitas tetap sama yang terbukti menjadi salah satu pengeluaran paling menantang bagi kebanyakan keluarga.

Baca juga: Intip Pose Dianna Dee Pakai Daster Bawa Bakul ke Sawah, Bandingkan Saat Kenakan Jaket Melorot

Baca juga: Hukum Suami Menelan ASI Istri, Apakah Jadi Mahram, Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Suami Syok, 10 Tahun Tak Punya Anak, Tiba-tiba Pagi Istrinya Hamil dan Malam Langsung Melahirkan

Darren Chan, Pendiri, dan CEO Sugarbook mengatakan melalui kencan gula, para siswa tidak hanya mendapatkan hadiah uang, tetapi mereka juga dapat mengejar kemajuan karier dengan terhubung dengan individu-individu berpenghasilan tinggi.

“Masa sulit. Platform kami memberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan ekonomi selama masa-masa yang tidak menentu ini.

Berkencan dengan seseorang yang lebih sukses atau berpengalaman ada manfaatnya. "

Dia menambahkan bahwa dengan semakin dekatnya Hari Valentine, bayi gula rata-rata mendapat tunjangan bulanan hingga RM2.500 yang merupakan bantuan besar bagi mahasiswa yang kesulitan, terutama selama masa-masa sulit ini.

Yang mengejutkan, tiga besar perguruan tinggi dengan rekor bayi gula terbanyak diambil alih oleh perguruan tinggi terkemuka di Subang.

Baca juga: Beredar Foto Anya Geraldine Cium Leher Cowok Ini dari Belakang, Kisah Si Pelakor Tayang di Bioskop

Baca juga: Anya Geraldine Rupanya Belum Mau Nikah Karena Takut Jadi Janda

Baca juga: Saking Bucinnya Anya Geraldine Suka yang Lembek, Kalau Maria Vania Beri Full Service

Daftar teratas adalah universitas yang mencatat 3.105 pendaftaran siswa diikuti oleh 2.624 pendaftaran dan di urutan ketiga adalah universitas di Subang Jaya dengan 1.696 pendaftaran. Ada 1.280 pendaftaran dari mahasiswa di universitas negeri di Kuala Lumpur.

Sugar bayi dikatakan berusia 23 tahun dengan tunjangan bulanan rata-rata RM2,500 sedangkan usia rata-rata seorang sugar daddy adalah 35 dan pendapatan rata-rata mereka dikatakan RM150,000.

Jurusan utama untuk Sugar Baby adalah sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved