Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1443 H pada Sabtu 2 April, Berikut Tanggal Lebaran & Idul Adha 2022

PP Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh ...

minanews.net
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM -- Muhammadiyah telah tetapkan awal Ramadhan 2022.

Adapun Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 Hijiriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Penetapan itu dilakukan lewat Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Kompas.com mendapatkan maklumat tersebut dari Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas pada Sabtu (12/2/2022) sore.

Adapun maklumat tertanggal 3 Februari 2022 itu ditandangani oleh Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Agung Danarto selalu sekretaris.

Baca juga: Rajin Ibadah Tetapi Masih Suka Nonton Video Porno, Ustaz Abdul Somad Beberkan Dampaknya

Baca juga: Rajin Ibadah Tetapi Masih Suka Nonton Video Porno, Ustaz Abdul Somad Beberkan Dampaknya

Baca juga: Diam-diam Pulang, Istri Dapati Suami Tidur Bersama Wanita Lain, Sosok Selingkuhan Bikin Syok

Baca juga: Cara dan Hukum Mengurus Seorang Transgender Ketika Meninggal Dunia Menurut Islam, ini Kata MUI

Hisab hakiki wujudul hilal

PP Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Tangkapan layar maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah soal penetapan awal puasa Ramadhan 1443 Hijiriah jatuh yang jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Tangkapan layar maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah soal penetapan awal puasa Ramadhan 1443 Hijiriah jatuh yang jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. (Muhammadiyah)

"1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 Masehi," demikian tulis maklumat tersebut.

Selain pengumuman soal awal puasa 1 Ramadhan, PP Muhammadiyah juga mengumumkan tanggal 1 Syawal atau Lebaran jatuh pada 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

Lebih lanjut, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Arafah jatuh pada Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.

Sementara itu, Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah jatuh pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Berikut isi lengkap maklumat Muhammadiyah, melansir dari Kompas.com, Sabtu (12/2/2022):

1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M

1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 M

Baca juga: Enam Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat, Bisa Diamalkan Tiap Hari, Satu Diantaranya Doa Sapu Jagat

Baca juga: Pesona Tamara Dai, Daya Pikatnya Bikin Wijin Bertekuk Lutut, Asmara Wijaya Saputra pun Berkobar

Baca juga: Rumah Baim Wong Jadi Sarang Ular, Ditemukan 10 Ular di Rumah Mewahnya, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Bunga Citra Lestari Makin Cantik dan Modis, Istri Mendiang Ashraf Sinclair Ternyata Lakukan Hal Ini

1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M

Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M

Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," tutup maklumat tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, 23 April 2020, Rukyat atau Rukyatul Hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah.

Rukyatul hilal biasanya dilakukan untuk menentukan awal bulan Zulhijah, Ramadhan, dan Syawal.

Dalam melakukan pemantauan, Kementerian Agama bekerjasama dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam, pakar BMKG, pakar Lapan, dan pondok pesantren sudah melakukan perhitungan di daerahnya. Baca juga: Sejarah dan Asal-Usul Nama Mekkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya "salah lihat".

Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.

Baca juga: Tenaga Anya Geraldine Ternyata Sangat Kuat saat Syuting Bareng Ariel NOAH Cs, David Nyaris Terjatuh

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Tak Suka Tikungan 2 Sirkuit Mandalika, Penyebabnya Karena Hal ini

Baca juga: Hari Ini Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex Naik, Simak Rinciannya di Sini

Baca juga: Sikap Istri Baru Enji Baskoro Setelah Lama Bungkam, Beda dengan Ayu Ting Ting Ketika Hadapi Haters

Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.

"Kalau di bawah itu berarti belum rukyat. Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah artinya dengan ketinggian di bawah itu kemungkinannya kecil untuk bisa dilihat," kata Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Nur Khazin.

Pemantauan hilal Ramadhan

Pemantauan hilal Ramadhan biasanya dilakukan pada 29 bulan Syakban.

Apabila hilal terlihat dengan beberapa ketentuan di atas, maka bulan Syakban dicukupkan 29 hari. Sementara itu, hisab dapat diartikan dengan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Terdapat beberapa rujukan atau kitab yang digunakan untuk metode hisab di Indonesia. Metode hisab juga ada yang menggunakan metode kontemporer.

"Caranya ya menggunakan rumus-rumus yang ada di buku itu. Ada rumusnya seperti apa untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis yang ada di buku-buku tersebut," ujar Khazin.

Terlepas dari itu, Khazan mengatakan bahwa baik metode hisab maupun rukyat, keduanya merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan. Menurutnya kedua metode itu tidak bisa dinafikan karena semuanya saling mendukung.

"Adanya hisab itu juga karena ada rukyat yang panjang, termasuk metode hisab ini akan mempermudah pelaksanaan rukyat secara benar. Jadi kedua-duanya ini saling menguatkan dan saling mendukung," tutur Khazin.

(*/ BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved