Berita Kriminalitas
Kapolsek Pemali Datangi Pabrik Arak Besar di Tengah Kebun Sawit, Ternyata Ini yang Ditemukan
Kapolsek Pemali Ipda Reza Irawan memimpin anggotanya mendatangi pabrik arak di Kawasan Pohin Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka,
Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kapolsek Pemali Ipda Reza Irawan memimpin anggotanya mendatangi pabrik arak di Kawasan Pohin Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/2/2022).
Namun saat didatangi didapati pabrik arak skala besar ini tidak lagi beroperasi.
"Informasi masyarakat ada pabrik arak sekala besar di Kampung Pohin namun seperti dilihat sudah lama tidak beraktivitas namun akan terus kita pantau," kata Ipda Reza Irawan kepada Bangkapos.com.
Pabrik arak di Dusun Pohin Desa Air Duren Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka yang didatangi terletak jauh dari permukaan. Pabrik berada di tengah tengah kebun sawit. Peralatan pembuatan dan penyulingan arak menggunakan bangunan pondok cukup besar berkekuatan 10x25 meter. Terdapat belasan tungku perapian serta peralatan penyulingan cukup banyak.
Baca juga: Breaking News, Satu Tahanan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dikabarkan Kabur
Baca juga: Ini Cara Narapidana Lapas Narkotika Pangkalpinang Kabur dari Penjara, Tinggalkan Besi dan Kain
Baca juga: Napi Lapas Narkotika Pangkalpinang yang Kabur adalah Warga Lampung, Terakhir Terlihat di Lokasi Ini
Terdapat puluhan jeriken kosong dilokasi. Dari tanda tanda dilokasi dipastikan sudah cukup lama tidak beroperasi.
Berdasarkan pengecekan Kapolsek Pemali dilokasi tersebut tidak di temukan aktivitas pembuat minuman keras tersebut namun hanya bekas pembuatan arak saja.
Reza Irawan menjelaskan saat ini belum di temukan aktivitas dilokasi. Namun sesuai arahan dari Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan pihak Polsek Pemali akan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai pabrik Arak tersebut.
"Sekecil apapun bentuk aktivitas yang berpotensi menggangu ketentraman masyarakat pasti kita tidak lanjuti, namun saat kita mendatangi TKP tidak di temukan aktivitas pembuatan minuman keras jenis arak hanya beberapa drum dan kaleng kosong serta peratan penyulingan yang lama tak terpakai," kata Reza Irawan.
Baca juga: Kobaran Api Hanguskan Rumah di Muntok, Korban Tak Sempat Selamatkan Barang Termasuk Uang Rp 6 Juta
Diakuinya, kemungkinan pembuatan arak secara home industri masih berlangsung secara diam-diam.
Untuk itu masayarakat diharapkan memberikan informasi, sehingga kepolisian bisa mengambil tindakan, sebab dalam sejumlah kejadian tindak kriminal pelaku diketahui lebih dulu mengknsumsi minuman keras jenis arak.
"Banyak kejadian atau tindak pidana dimana pelakunya dipengaruhi minuman keras jenis arak jika masyarakat mengetahui lokasi pembuatan arak informasikan kepada kepolisian," kata Reza Irawan.
(Bangkapos/Deddy Marjaya)
