Berita Pangkalpinang

Pelarian Ruslim Diduga Tak Jauh, Kalapas Narkotika Pangkalpinang: Bagi yang Lihat Mohon Melapor

Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono memprediksi pelarian Ruslim belum begitu jauh dan terbatas

Ist/Lapas Kelas II A Pangkalpinang
Ruslim (28) narapidana kabur dari Lapas kelas IIA Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ruslim (28), napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pangkalpinang kabur pada Minggu (13/2/2021).

Tim gabungan dari Lapas Kelas IIA Narkotika, Polda Babel dan Polres Pangkapinang serta BNNK/BNNP terus memburu Ruslim.

Wakapolres Pangkalpinang, Kompol Teguh langsung melakukan apel gabungan dengan pihak Lapas Narkotika untuk melacak keberadaan napi yang baru satu tahun lebih menjalani hukuman tersebut.

Baca juga: Inilah Sosok Nur Hasan Pemimpin Ritual Maut di Pantai Payangan, Istri Kedua dan Anak Ikut Tewas

Baca juga: Hari Ini Penyaluran Bansos Harus Tuntas, Menteri Risma Tegaskan 15 Februari Selesai, Cek Nama Kamu!

Baca juga: Pengantin Wanita Syok, Alami Malam Pertama Mengerikan, Dipaksa Suami Hubungan Intim dengan Pria Lain

Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono memprediksi pelarian Ruslim belum begitu jauh dan terbatas.

Ruslim tak mengantongi alat komunikasi dan uang, sehingga dipastikan ruang gerak warga Lampung Tengah itu menjadi terbatas.

"Kemungkinan besar masih di sekitar sini (Pangkalpinang-red) karena dia tidak bawa HP dan uang, pastinya langkahnya terbatas. Kecuali ada yang membantu ya.

Dari kemarin malem KPLP bersama timnya dan pihak kepolisian, BNN semua turun ke lapangan," kata Sugeng, Senin (14/4/2022)

Sugeng mengimbau agar masyarakat melaporkan ke pihak kepolisian setempat jika melihat orang dengan ciri ciri yang mirip dengan Ruslim.

Ruslim, narapidana yang kabur
Ruslim, narapidana yang kabur (Lapas Narkotika Pangkalpinang)

Kalapas Narkotika Pangkalpinang ini juga meminta agar semua pihak tidak membantu pelarian Ruslim.

"Bagi warga yang melihat orang dengan ciri ciri yang sudah tersebar tadi mohon kiranya melapor ke pihak Kepolisian atau Lapas dan Rutan terdekat.

Kami juga berharap tidak ada yang membantu pelarian Ruslim karena ada pasalnya," imbuh Sugeng.

Setelah kaburnya Ruslim, pengawasan dan pengamanan di Lapas Kelas IIA Pangkalpinang diperketat.

Patroli rutin yang seyongnya dilakukan empat kali dalam sehari, kini ditingkatkan menjadi enam kali.

"Pasca kejadian ini kita mempertebal patroli, yang tadinya empat kali menjadi enam atau sampai delapan kali,"kata Sugeng.

Menurut Sugeng, secara SOP pengamanan, di Lapas Narkotika Pangkalpinang terbilang mempuni.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved