Heboh Video Asusila 19 Detik, Diperankan Kakek 120 Tahun, Tak Disangka Pengunggah Siswa Kelas 6 SD
Baru-baru ini, warga dihebohkan dengan video asusila pria dan wanita berhubungan intim di emperan toko
BANGKAPOS.COM---Baru-baru ini, warga dihebohkan dengan video asusila pria dan wanita berhubungan intim di emperan toko Kawasan Pasar Rejowinangun, Magelang , Jawa Tengah.
Video berdurasi 19 detik tersebut, diperankan seorang kakek berusia 120 tahun berinisial Aj.
Video tersebut direkam oleh seseorang dari jarak jauh.
Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian dan Satpol PP langsung turun tangan.
Belakangan terungkap video tersebut diunggah di Facebook oleh seorang siswa SD.
Kapolres Magelang menyebut pria dalam video tersebut diduga kakek yang ia sebut telah berusia 120 tahun.
Menurutnya petugas sudah memeriksa kakek tersebut.
"Yang diduga pelaku tersebut sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan dan menurut ketarangannya hanya satu yang bersangkutan sudah berusia 120 tahun," kata AKBP Yolanda Evelyn Sebayang, dalam keterangan pers, Kamis (18/2/2022) malam.
Baca juga: Ciri-ciri Tubuh Sehat Dapat Dilihat saat Bangun Tidur, Dr Dina: Justru yang Jorok Malah Bagus
Baca juga: Tante Ernie saat Pose Duduk Manja di Atas Karang Bening Banget, Pakai One Set Minim Bikin Heboh

Menurut Yolanda, petugas kesulitan saat memintai keterangan pada terduga pelaku.
Alasannya karena terduga pelaku sudah linglung dan saat ditanya kebanyakan diam.
Kakek tersebut tidak ditahan dan dikembalikan ke rumah.
"Saat ini kami kembalikan ke rumahnya dan sudah diketahui di mana tempat tinggalnya, petugas masih mengumpulkan keterangan karena masih diduga sebagai pelaku," tutup AKBP Yolanda Evelyn Sebayang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana.
Ia mengatakan pihaknya juga belum dapat menggali informasi terhadap terduga pelaku karena faktor kepikunan.
"Kita gali karena bahasanya sudah molah-malih (berubah-ubah) ya, karena faktor kepikunan mungkin, sudah lumayan tua," kata Singgih Indri Pranggana.