Resep dr Zaidul Akbar

Jangan Makan Buah yang Tidak Ada Bijinya, dr Zaidul Akbar Beberkan Alasannya

Namun dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan bahwa jangan pernah memakan buah yang tidak ada bijinya. 

Editor: Evan Saputra
Tangkapan Layar
dr Zaidul Akbar 

Jangan Makan Buah yang Tidak Ada Bijinya, dr Zaidul Akbar Beberkan Alasannya

BANGKAPOS.COM -- Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menyarankan agar tidak memakan buah yang tidak ada bijinya. 

Sebagaimana diketahui bahwa buah-buahan memiliki kandungan yang sangat baik. 

Buah juga makanan yang menyehat dan baik bagi tubuh manusia. 

Namun dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan bahwa jangan pernah memakan buah yang tidak ada bijinya. 

Lalu mengapa demikian?

Dalam sebuah video singkat di YouTube Bamol TV yang diunggah pada 6 Februari 2022 sebagaimana dikutip oleh Bnagkapos.com, dia menjelaskan alasannya. 

Dia mengatakan, tidak semua buah bermanfaat untuk kesehatan.

Terutama, buah-buah yang tidak tumbuh secara alami atau sudah dimodifikasi secara genetik atau transgenik.

Seperti diketahui, canggihnya teknologi membuat banyak orang mulai melakukan modifikasi untuk hasil panen, termasuk buah.

Jika dahulu, banyak buah yang dijajakan memiliki banyak biji, kini, dengan canggihnya teknologi, hasil panen buah bisa menghasilkan produk yang tanpa biji.

Meski hal ini merupakan kabar baik, dr Zaidul Akbar justru melarang konsumsi buah yang tidak memiliki biji.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Sarankan Lakukan Ini Supaya Mata Sehat dan Tidak Minus Lagi

Baca juga: Konsumsi Buah Ini Agar Tubuh Jadi Segar Setelah Beraktifitas, Menurut dr Zaidul Akbar

"Jangan makan pisang yang gak ada biji. Kalau pisang gak ada biji, maka nenek moyang dia, bibitnya, kemungkinan besar transgenik.

Transgenik itu kemungkinan besar sudah diubah modifikasi gennya," ujar dr Zaidul Akbar dalam video tersebut.

Tidak hanya pisang, dokter Zaidul Akbar mengatakan, sarannya berlaku untuk semua jenis buah-buahan.

Termasuk anggur dan semangka.

"Jadi, kalau Anda beli Anggur jangan beli anggur yang gak ada biji. Karena dasarnya anggur dulunya pakai biji. Semangka juga sama," tegasnya. 

Menurut dr Zaidul, metode memodifikasi tanaman termasuk buah-buahan sudah lumrah di Amerika, yang dikenal sebagai GMO.

"Di Amerika itu sudah terkenal banget namanya GMO (Genetically Modified Organism). Jadi, tumbuhan yang dimodifikasi secara genetik," bebernya. 

Sebab pada dasarnya jaman dulu menanam buah itu pakai biji terus dikasih ke tanah biar tumbuh.

"Terus kalau semangka atau anggur tidak ada biji nanamnya bagaimana?," tanya dr Zaidul Akbar

Maka dari itu, dia menyarankan agar memakan yang alami saja. 

"Kalau ada buah-buahan dari kampung makan itu saja," sarannya. 

Simak video selengkapnya di sini

Dapat Menaikkan Gula Darah, Jangan Makan Berat di waktu Ini

Penggagas Jurus Sehat Rasululah, dr Zaidul Akbar menyarankan agar tidak makan di waktu tertentu.

Sebab itu sangat tidak baik bagi tubuh seseorang kalau makan di waktu tersebut.

Akan ada dampak yang ditimbulkan di dalam tubuh.

Dia juga menjelaskan penyebab dan alasan mengapa tidak baik makan di waktu tersebut.

Hal itu dia ungkapkan di kanal YouTube Bamol TV yang dikutip oleh Bangkapos.com.

dr Zaidul Abkbar menyebutkan bahwa penyebabnya yaitu naiknya gula darah dan masalah di pankreas.

Menurutnya, naiknya gula darah dan masalah di pankreas disebabkan oleh makan di waktu yang salah.

Dia melanjutkan, waktu makan ini sangat tidak anjurkan sebab dapat memicu naiknya gula darah dan masalah di pankreas.

Adapun waktu yang sangat tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas makan berat yaitu pada malam hari.

Kata dia, sebab malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk makan berat karena merupakan waktu istirahat untuk tubuh.

"Malam adalah waktunya untuk tutup toko, sudah tidak ada aktivitas lagi yang berhubungan dengan pencernaan, suruh istirahat, puasa," kata dr Zaidul Akbar.

Dia meyakini itu sebab sudah ada penelitian yang mengungkapkan bahaya jika melakukan aktivitas makan berat pada malam hari.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa melakukan aktivitas makan berat di malam hari akan menaikkan gula darah.

"Dua kelompok diberi kalori sama pada malam hari dan siang hari," kata Zaidul Akbar.

"Ternyata yang makan malam hari gula darahnya jauh meningkat lebih tinggi," lanjutnya.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa di dalam ajaran Islam, malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk makan.

"Saya mencoba menggabungkan beberapa pemahaman dan konsep, memang makan malam salah satu penyebab tingginya gula dan masalah pankreas seseorang," ungkapnya.

(Bangapos.com/Widodo)

Baca juga: Makanlah Bagian Buah Ini, Penyakit Sinusitis Akan Minggat, Kata dr Zaidul Akbar

Baca juga: Ramuan Bumbu Dapur Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan, Flu dan Batuk ala dr Zaidul Akbar

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved