Kepala Suku Puncak Papua Kutuk Keras Aksi KKB setelah Anaknya Jadi Korban: Jangan Datang Lagi!
Jadi, OPM dari Intan Jaya itu salah besar, tidak (jangan) datang-datang lagi ke sini Kabupaten Puncak, jangan ganggu-ganggu datang....
BANGKAPOS.COM -- Kepala Suku Puncak Papua mengutuk keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal itu dilakukan Kepala Suku di Desa Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Abeloni Tabuni setelah KKB menembak delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PPT) hingga tewas.
Penyerangan KKB tersebut terjadi pada Rabu (2/3/2022) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Salah satu dari korban KKB bernama Beby Tabuni, merupakan anak dari Abeloni.
Abeloni membantah klaim pihak KKB yang mengatakan 8 karyawan PTT, termasuk anaknya adalah anggota TNI/Polri.
Baca juga: Info Penghapusan Honorer, Segini Pesangon yang Disiapkan Pemerintah, Sebagian Jadi Outsourcing
Baca juga: Begini Cara Meracik Merica, Kopi, Telur, dan Madu Sebagai Obat Kuat Pria, Minum Pas Hangat
Baca juga: Kartun The Simpsons ini Disebut Meramalkan Invasi Rusia ke Ukraina, Begini Reaksi Sang Animator
Baca juga: Kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang Dikenal Sakti, Tempat Praktiknya Sempat Ditutup
Dia menjelaskan anaknya setiap hari bekerja memasang dan memperbaiki jaringan tower.

"Saya punya anak ini, Beby Tabuni sudah kena tembak."
"Dia pasang jaringan, baru anaknya kena tembak," kata Abeloni di Polse Beoga, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com.
Dia pun mengecam kegiatan KKB menyerang masyarakat Kabupaten Puncak.
Ia juga meminta KKB untuk meninggalkan wilayahnya dan tidak kembali lagi.
Abeloni pun mengimbau warga setempat ikut mengecam dan melawan aksi KKB.
"Jadi, OPM dari Intan Jaya itu salah besar, tidak (jangan) datang-datang lagi ke sini Kabupaten Puncak, jangan ganggu-ganggu datang," kata Abeloni.
"Tidak usah datang lagi ke Kabupaten Puncak ini," tegas dia.
Baca juga: Bripka BP Sudah 3 Bulan Curiga Istri Selingkuh dengan Rekan Seprofesi: Dia Merusak Masa Depan Saya
Baca juga: 2 Gadis Kembar Ukraina ini Mau Menjual Keperawanannya, Tawarkan Vladimir Putin Berdamai
Baca juga: 6 Fakta Pulau Nusakambangan, Dikenal Pulau Narapidana, Tempat Eksekusi Mati Hingga Benteng Tsunami
Baca juga: Miss Ukraina Cantik ini sampai Ikut Terjun ke Medan Perang Melawan Rusia Demi Bela Negara
Sebelumnya, sebanyak delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada, Rabu (2/3/2022).
Perusahaan PPT pun merilis nama 8 karyawan yang menjadi korban KKB, dikutip dari instagram resmi miliknya, @palapatimur.