Begini Rumah Tunggu Kematian yang Disediakan Untuk Orang Tua di India, Biayanya Rp 4000 Per Hari
Jika pada umumnya hotel diperuntukan untuk wisatawan,berbeda dengan di India, mereka menyediakan rumah khusus untuk menunggu orang yang akan meninggal
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ruang masak ini telah menyediakan peralatan dapur lengkap.
Mulai dari gelas, piring, kompor, hingga gas untuk memasak.
Baca juga: Lupa Cara Berpose, Tante Ernie Merasa Dirinya Mirip Kue Bolu Ngembang, Gegara Kebanyakan Minum Air?

Semua peralatan tadi boleh digunakan oleh keluarga 'pasien' secara cuma-cuma.
Mereka hanya dibebankan dalam membeli bahan-bahan masak, seperti beras dan lain-lain.
Kamar yang disediakan lumayan luas, sehingga keluarga dapat ikut menemani 'pasien'.
Di dalam kamar terdapat tempat tidur yang terbuat dari kayu, tempat 'pasien' yang menunggu ajalnya beristirahat.
Terlihat sangat sederhana, lemari-lemari pakaian pun dibuat seadanya.

Terdapat pula kipas angin, gantungan baju dan juga lampu penerangan.
'Pasien' yang telah masuk ke dalam Rumah Tunggu Kematian, sudah tidak diberikan lagi makanan berat.
Mereka hanya diberikan air minum yang berasal dari Sungai Gangga.
Itupun hanya tiga kali dalam waktu satu hari dengan jumlah yang sangat sedikit.
Makanan yang padat seperti nasi dan roti tidak diperbolehkan, hanya jus.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran-kotoran ataupun dosa agar mereka kembali dalam keadaan suci.
Dengan tidak lagi mengonsumsi makanan-makanan yang padat, diperkirakan 'pasien' yang datang ker Rumah Tunggu Kematian hanya mampu bertahan tiga hingga empat hari saja.
Dalam waktu satu tahun, terdapat kurang lebih 200 orang yang menjemput ajalnya di Rumah Tunggu Kematian ini.
Menurut pengelola, warga India akan lebih ramai mengunjungi Rumah Tunggu Kematian pada musim dingin.
Sedangkan pada musim panas lebih sedikit.
Di rumah tersebut juga terdapat tempat ibadah bagi siapa yang hendak melakukan pemujaan kepada Dewa-Dewa.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)