Gosip Selebritis
TERNYATA Ini 11 Sumber Kekayaan Gilang Juragan 99, Banyak yang Tak Tahu Gilang Pernah Jadi Tersangka
11 sumber kekayaan Gilang Juragan 99 di antaranya adalah J99 Corp, MS Glow, PT Kosmetika Global Indonesia, Kosme Mask, Kosmetika Global Pack, J99XAR..
BANGKAPOS.COM - Gilang Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana jadi perbincangan beberapa hari terakhir.
Kembali hebohnya perbincangan nama Gilang Juragan 99 berawal dari ramai-ramai soal Paris Fashion Week (PFW).
Kali ini nama Gilang dikaitkan dengan Kaji Edan, sosok yang dulu pernah jadi saksi kasus korupsi e-KTP yang menjerat mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Gilang Pramana alias Juragan99 pun jadi buah bibir netizen Indonesia.
Di situ, Juragan 99 bersama sederet artis menampilkan produk di luar fashion yang memicu kontroversi.
Di tengah heboh-hebohnya PFW, tiba-tiba, sebuah akun di Twitter mengaitkan harta Gilang Pramana si Juragan 99 dengan sosok bernama Kaji Edan.
Akun itu mengatakan, private jet milik Juragan99 ternyata atas nama Kaji Edan.
"Kalo lo mau tahu duit dari mana tuh Juragan 99. Lo tanya Kaji Edan. Private Jet 99 itu atas nama Kaji Edan," tulis akun tersebut, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: PBB Cek Senjata Biologis di Ukraina, Tudingan Rusia Akhirnya Terjawab
Baca juga: SIAP-SIAP Isi Rekening PNS Berlimpah! Setelah TPP Cair Langsung 3 Bulan, Akan Masuk Transferan THR
Ya, seperti diketahui, nama Gilang Juragan 99 tentu saja sudah banyak dikenal publik.
Gilang sendiri dikenal sebagai orang yang tajir melintir sebagai bos di sejumlah perusahaan.

Pemilik nama lengkap Gilang Widya Pramana ini juga makin eksis lantaran dirinya akrab dengan sejumlah selebriti Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, pemilik juragan 99 Corp itu juga ditunjuk oleh CEO Arema FC, Iwan Budianto untuk menjadi Presiden klub tersebut.
Sebelumnya, namanya pun begitu melesat berkat usaha skincare MS Glow bersama dengan istrinya, Shandy Purnamasari dan rekan-rekannya yang sama-sama merintis bisnis tersebut.
Kini jadi the real sultan Malang, namun siapa sangka jika bisnisnya tersebut dibangun dari nol.
Bahkan, sebelum tajir melintir seperti saat ini, Gilang mengaku hanya punya jasa cuci motor dan menjual keset dan kain perca.
11 Sumber Kekayaan Gilang Juragan 99
Penasaran sumber harta kekayaan Gilang yang dikenal tajir melintir?
Dilansir dari sonora.id, inilah 11 sumber harta kekayaan Gilang Juragan 99.
1. J99 Corp
J99 Corp merupakan perusahaan yang mayoritas menaungi beberapa perusahan Gilang dan sang istri.
Termasuk MS GLOW, Kosmelab, J99XAR, Juragan 99 Trans, serta J99foundation, dan lainnya.
2. MS Glow
MS Glow merupakan brand kecantikan yang saat ini sangat populer dikalangan masyarakat. Bahkan, produk-produk MS Glow telah banyak direkomendasikan oleh artis hingga influencer.
3. PT Kosmetika Global Indonesia
Brand yang satu ini bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan. Kosmelab sendiri memiliki tiga jenis produk yaitu produk Decorative, Body Care, dan Skin Care.
4. Kosme Mask
Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi masker dengan berbagai tipe dan telah melalui tes hypoallergenic dan dermatologi.
5. Kosmetika Global Pack
Kosmetika Global pack merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengemasan dan cetak produk. Tak hanya kosmetik saja, namun juga makanan dan minuman.
6. J99XAR
Ini merupakan perusahaan yang menyediakan layanan belajar drifting mobil dengan konsep sekolah.
7. Juragan 99 Trans
Perusahaan yang satu ini adalah usaha layanan di bidang transportasi bis yang juga tak kalah populernya.
8. Juragan garment
Perusahaan ini bergerak di bidang produksi di mana juga bekerja sama dengan industri brand fashion dengan produk yang berkualitas.
9. J99 Aviation
J99 Aviation ini merupakan perusahaan carter pesawat pribadi.
10. Hairlab
Hairlab merupakan usaha yang bergerak di bidang perawatan rambut. Hal ini diketahui melalui situs resmi J99 Corp.
11. Bisnis kos-kosan
Gilang juga dikenal sebagai juragan kos-kosan. Gilang diketahui mendirikan kos eksklusif di kota Malang.
Baca juga: Suami Paling Suka Kentut Depan Istri, Kata dr Aisah Dahlan itu Termasuk Romantis
Baca juga: PNS Cek Rekening! Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Cair 3 Bulan Sekaligus, Kemendagri Setuju
Gilang Juragan 99 Pernah Jadi Tersangka
Kehidupan Gilang Juragan 99 bukan berarti tak pernah ada batu sandungan.
Gilang Juragan 99 pernah jadi tersangka.
Ya, melansir dari Tribunnews.com (08/04/18), Direskrimsus Polda Jatim (Jawa Timur) menetapkan tiga tersangka atas kasus penjiplakan wadah komestik.
Tiga tersangka tersebut merupakan pengusaha ternama di Jawa Timur.
Ketiga pengusaha yang jadi tersangka, yakni Shandy Purnamasari (26), warga Perum Komplek Green Wood Golf Indah Malang, Gilang Widya Pramana (28), asal Perum Komplek Green Word Golf Indah Malang, dan Wiliam Junarta Santoso (27), warga Jl Kutisari Indah Barat Surabaya.
Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin membenarkan berita tersebut.
“Kami sudah periksa semua pihak yang terkait dengan kasus ini, sudah ada tiga tersangka. Barang bukti yang kami temukan cukup banyak,” jelas Arman.
Ia menjelaskan kalau pihaknya telah menyita puluhan ribu barang bukti berupa wadah kosmetik, mesin pembuat, komputer dan sejumlah bukti lain yang terkait dalam kasus ini.
Mereka diduga telah menjiplak desain wadah komestik, namun tak dilakukan penahanan.
Hal ini lantaran ancaman hukum dari kasus ini kurang dari empat tahun.
“Pemberkasannya sudah hampir selesai, namun tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa tersangka lagi.
Proses penyelidikan dan penyidikan masih dikembangkan,” jelas Arman.
Menurut Arman, para tersangka bakal dijerat Pasal 54 Ayat 1 Jo Pasal 9 Ayat 1 UU RI Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.
Ancaman hukumannya maksimal empat tahun kurungan penjara.
Kasus ini bermula dari laporan Machrida Febriana Wulandari (34), warga asal Jl Rungkut Asri Surabaya.
Ia merupakan Direktur CV Dhayan Dhyan Dhany Plastik dan suaminya Agung Prasetyo, yang mengetahui banyaknya produk serupa yang diproduksinya beredar di pasaran.
Setelah dilakukan peyelidikan, ternyata ada barang serupa termasuk volumenya yang diproduksi pihak lain.
Padahal dia satu-satunya pemilik hak desain industri. Karena merasa dirugikan, korban melaporkan ke polisi dan akhirnya kasusnya disidik Direktorat Kriminal Khusus.
Atas tindakan yang dilakukan tersangka, korban menelan kerugian sampai Rp 10 miliar lebih. (*/Sonoraid/gridfame)