Minyak Goreng Mahal dan Langka, Bolehkah Ganti Pakai Mentega? Ini Kata dr Feni Nugraha
Apakah mentega sebenarnya sehat untuk menggantikan posisi minyak goreng sebagai bahan masakan?
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Sementara itu mentega yang terbuat dari lemak susu memiliki 60% kandungan yang masuk ke dalam lemak jenuh.
dr Feni menerangkan kandungan lemak yang dimiliki minyak goreng jauh lebih banyak dari pada mentega.
"Jadi sebenarnya kandungan 1 sdm minyak goreng mengandung 13-14 gram lemak, dimana kandungan lemak jenuh dan tidak jenuh tergantung dari jenis minyak itu sendiri," kata dr Feni.
Disebutkannya untuk mentega per 1 sdm kandungan lemaknya adalah 11,5 gram, yang berarti jumlahnya lebih sedikit dari pada minyak.
"Tetapi dalam mentega terkandung kolesterol 31 mg," lanjut dr Feni.
Baca juga: Inilah Penampakan Rumah Nabi Muhammad SAW Saat Masih Bayi dan Disusui oleh Halimah Sadiyah
Untuk kandungan lemaknya mentega paling tinggi 60% lemak jenuh dan 40% lemak tak jenuh.

Selanjutnya, soal penggunaan minyak goreng atau mentega yang acap kali digunakan berkali-kali ternyata kurang baik menurut dr Feni.
"Sebenarnya minyak goreng dan mentega tidak boleh dipakai berulang.
Disarankan pemakaiannya hanya 1 kali atau maksimalnya 2 kali," tandas dia.
Hal ini karena jika minyak goreng dipakai berulang kali maka akan terjadi perubahan fisik seperti warna, aroma, atau pun rasa.
Tak cuma itu tentunya kandungan zat gizi dan kimia juga ikut berubah.
"Yang tadinya ada lemak sehatnya atau lemak tidak jenuh akan berubah menjadi lemak trans," pungkas dr Feni.
Dirinya menyebut bahwa lemak trans tergolong ke dalam lemak yang tak sehat.
"Lemak trans ini lemak yang tidak baik karena dapat menyumbat dalam pembuluh darah," tuturnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)