MotoGP Mandalika
Kawasan Mandalika Diterjang Banjir Seusai Balap MotoGP 2022, Ini Penyebabnya
Beberapa tahun terakhir wilayah Kawasan Mandalika rentan banjir saat intensitas hujan tinggi, ini penyebabnya
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto buka suara soal cuaca di Mandalika.
Dia mengungkapkan bahwa BMKG sudah memperkirakan akan terjadi hujan selama rangkaian balapan MotoGP, termasuk hujan lebat pada saat balapan pada Minggu kemarin.
"BMKG sendiri sebenarnya memiliki perkiraan sendiri," kata Guswanto, dilansir dari Tribunnews.
"Kalau kami lihat fenomenanya kemarin sejak tiga hari yang lalu, tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," ungkap Guswanto.
"Kemudian, tanggal 20 (Maret) diprakirakan juga hujan lebat disertai badai petir," tuturnya.
"Kenapa diprakirakan itu? Karena pada waktu itu terjadi bibit sikontropis 93f yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika," tambahnya.
Selama rangkaian balapan, memang benar bahwa Sirkuit Mandalika diguyur hujan dan puncaknya terjadi pada race, Minggu (20/3/2022).
Pada dua hari pertama (18-19), intensitas hujan masih belum tinggi. Kondisi ini membuat para pebalap sempat mengaspal dengan kondisi lintasan basah usai hujan reda, lalu kering karena cuaca kembali terik.
"Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 Wita (15.15 WIB), itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan," ujarnya.
"Kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kami miliki, BMKG," ucapnya.
(TribunLombok.com/Sinto) (Kompas.com/Celvin Moniaga Sipahutar)