Toni Tabuni, Pimpinan KKB yang Tewas Ditembak Aparat di Nabire: Ini Sederet Aksi Kejahatannya

BANGKAPOS.COM -- Aparat keamanan berhasil melumpuhkan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Papua.

Adapaun pimpinan yang berhasil dilumpuhkan tersebut adalah Toni Tabuni (24).

Toni Tabuni dilaporka n tewas setelah diterjang peluru aparat keamanan di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Selasa (29/3/2022).

Selain itu, aparat keamanan pun berhasil menangkap anggota KKB lainnya atas nama Kais Tabuni (25).

Penyergapan terhadap pelaku bermula dari pemantauan dan penyelidikan yang dilakukan aparat.

Baca juga: Istri Terkejut Ayah Mertua Setiap Pagi Masuk Kamar dan Lakukan Hal Ini, Suami Malah Mengalah

Baca juga: Sosok Egianus Kogoya Pimpinan KKB Nduga, Terpelajar, Masih Muda 23 Tahun, Ayahnya Ternyata Tokoh OPM

Baca juga: Mengapa Jumlah Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina Sangat Tinggi? Begini Kata Analis Militer

Baca juga: Baca Doa Ini Setelah Sholat Dhuha, Amalan Calon Penghuni Surga, Lengkap Hasbunallah Wanikmal Wakil

Baca juga: 79 Juta Orang akan Mudik Tahun Ini, Jokowi Minta Syarat Mudik Tak Dibandingkan dengan MotoGP

Hingga akhirnya, petugas mengetahui keberadaan keduanya di Kelurahan Siriwini.

"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022) dilansir dari tribunpapua.com.

Berdasarkan informasi, awalnya pergerakan Toni Tabuni terlacak bergeser dari Intanjaya ke Nabire pada 26 Maret 2022.

Pergerakan Toni Tabuni dalam rangka mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Nabire bersama-sama dengan beberapa pasukannya dan juga Pasukan KKB dari Ilaga yang dipimpin Kasar Telegen.

Namun, Kasar Telegen tidak ikut ke Nabire dan berhenti di Paniai .

Mendapati pergerakan Toni Tabuni, personil Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan guna melakukan penangkapan terhadap Toni Tabuni.

Kemudian pada 28 Maret 2022, Tim berhasil melakuakan profiling dan penyelidikan terkait lokasi persinggahan Toni Tabuni yang berada di Nabire.

Baca juga: Lucinta Luna Pasca-Operasi di Korea Selatan, Aksinya Trending, Perban di Kepala Mulai Dibuka

Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswi Cantik Selingkuhi Mantan Wali Kota, 9 Bulan Nikah Cerai Sudah Untung 1,4 M

Baca juga: Wulan Guritno yang Tampak Seperti Gadis di Usia 40 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Awet Mudanya

Baca juga: Terungkap, Isyana Sarasvati Ternyata Punya Ritual yang Bisa Bikin Tampil Memukau Saat Bernyanyi

Selanjutnya pada 29 Maret 2022 pukul 20.30 WIT, Tim melakukan penangkapan terhadap target Toni Tabuni.

Namun karena Toni Tabuni melakukan perlawanan, petugas lantas melakukan tindakan tegas sehingga pimpinan KKB Ndeotadi tersebut tewas.

Petugas selanjutnya membawa jenazah Toni Tabuni menuju ke RS Nabire untuk dilakukan Visum.

Sepak terjang Toni Tabuni

Kamal mengungkapkan, Toni Tabuni dan kelompoknya sudah sembilan kali melakukan aksi kekerasan di sejumlah wilayah.

"Toni Tabuni terlibat dalam sembilan aksi kekerasan bersama kelompoknya," ujar Kamal.

Berikut daftar kekerasan dan pencurian yang dilakukan Toni Tabuni:

1. Pencurian dengan kekeransan di Pospol 99

Toni Tabuni tercatat pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020.

Baca juga: Deddy Corbuzier Peringatkan Azka Agar Tak Jumawa Meski Unggul di Atas Kertas Dari Vicky Prasetyo

Baca juga: Heboh Rumah Mewah Sultan di Banjar, IniPenjelasan Pemilik Rumah Bergaya Eropa Klasik Kalsel

Baca juga: Ayu Ting Ting Biasanya Penurut, Kini Mendadak Tolak Kemauan Umi Kalsum: Mohon Maaf

Baca juga: Aming Bantah Pansos, Ungkap Cerita di Balik Foto Viral Luna & Ariel, Luna Maya: Hanya Teman

Akibat aksinya Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.

Selain itu, Toni Tabuni dan kelompoknya merampas 3 pucuk senjata organik Pospol, di antaranya SS1 2 pucuk dan AK 47 satu pucuk.

2. Penembakan Kabinda di Beoga

Toni Tabuni diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada 25 April 2021 di distrik Beoga Kabupaten Puncak

3. Penembakan petugas Satgas Covid

Toni Tabuni pun diketahui terlibat penembakan terhadap petugas Satgas Covid di Intanjaya pada 22 Mei 2020.

Dalam peristiwa tersebut dua orang menjadi korban atas nama Alemalik Bagau (dan Heniko Somau.

Kedua korban diketahui meninggal dunia.

4. Penembakan di perbatasan Intanjaya-Paniai

Toni Tabuni pun diketahui tercatat terlibat aksi penembakan terhadap warga sipi di Perbatasan Intanjaya-Paniai pada 29 Mei 2020.

Dalam peristiwa tersebut korban atas nama Yunus Sani Luka meninggal dunia karena mengalami luka tembak di kepala.

5. Penodongan di area tambang

Toni Tabuni diketahui terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di Area tambang rakyat lokasi dulang 45.

6. Pembakaran bendera

Toni Tabuni diketahui terlibat dalam aksi pembakaran di bandara Bilorai Intanjaya pada 29 Oktober 2021.

7. Kontak tembak di Sugapa

Toni Tabuni pun diketahui terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intanjaya pada 5 November 2021.

Dalam peristiwa tersebut anggota KKB Intanjaya atas nama Oce Belau meninggal dunia.

8. Kontak tembak di Ilaga

Toni Tabuni pun diketahui terlibat dalam aksi kontak tembak antara KKB ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari 2022.

Dalam kejadian tersebut Praka Firman Hermansyah terluka.

9. Penembakan Pos Koramil

Toni Tabuni juga terlibat penembakan terhadap personil satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet pada 3 Maret 2022.

Dalam peristiwa tersebut Pratu Heriyanto mengalami luka tembak di bagian leher.

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan SerambiNews.com