SM, ABG Pangkalpinang Pasang Tarif Rp1 Juta Layani Nafsu Bos-bos, Pilih Jadi PSK Sejak Program ini

SM membuat pengakuan tentang seluk beluk prostitusi yang dilakoninya selama setahun ini. Diketahui, SM mengaku suah berpengalaman setelah ...

istimewa
MD dan SM bersama tim Buser Naga Polres Pangkalpinang usai diamankan di sebuah hotel di Kota Pangkalpinang. (Ist/Polres Pangkalpinang) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang gadis ABG berinisal SM, berusia 16 tahun membuat pengakuan mengejutkan.

SM membuat pengakuan tentang seluk beluk prostitusi yang dilakoninya selama setahun ini.

Diketahui, SM mengaku suah berpengalaman setelah satu tahun menjadi gadis pemuas libido pria hidung belang.

Namun, dirinya tidak sembarangan menerima pelanggan dan hanya mengincar bos-bos.

Dengan tarif Rp1 juta sekali kencan, dan tak ada tawar-menawar.  

Baca juga: Inilah Harga Minyak Goreng per 2 April 2022, Indomaret dan Alfamart: SunCo, Bimoli, Hingga Fortune

Baca juga: LINK Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Seluruh Indonesia, Lengkap dengan Niat Puasa, INGAT!

Baca juga: INILAH Nokia Edge 2022 Berikut Spesifikasi dan Bocoran Harganya, Flagship Berbaterai 6900 mAh

Baca juga: INGAT Jangan Ucapkan Kata-kata Ini Saat Anda Berkunjung ke Brunei Darussalam, Fatal Akibatnya

Baca juga: 4 Pesawat Militer Rusia yang Dipersenjatai Hulu Ledak Nuklir Mulai Masuk Wilayah Uni Eropa

Pengakuan ini diungkapkan SM (16), yang diduga sebagai korban prostitusi anak di bawah umur di Polres Pangkalpinang, Jumat (1/4/2022).

SM diamankan Tim Buruh Sergap (Buser) Naga Polres Pangkalpinang bersama seorang perempuan muda lain berinisial MD (19), Senin (21/03/2022) lalu.

MD diduga sebagai muncikari yang menawarkan SM kepada pria hidung belang. 

Mereka diamankan di sebuah hotel di kawasan Jalan Sudirman Pangkalpinang.

Polisi mengungkap kasus dugaan prostitusi yang melibatkan dua gadis warga Kota Pangkalpinang berdasarkan informasi masyarakat.

Mendapat informasi itu sekitar Pukul 22.00 WIB, anggota Buser Naga yang dipimpin Kanit langsung menuju hotel dan melakukan penyelidikan serta pengintaian di lokasi tersebut.

"Kami mendapatkan informasi bahwa hotel yang kerap dijadikan tempat prostitusi terselubung, anggota bisa menyebar di sekitar lokasi dan mobil yang kita curigai yang membawa mucikari dan korban," kata Kanit Buser Aipda Rudi Kiai.

Baca juga: Inilah Penampakan Jabal Uhud di Madinah, Arab Saudi, Gunung yang Kelak Berada di Surga

Baca juga: Luna Maya Buka Peluang Kembali ke Pelukan Ariel Noah, Panggilan Spesial Terungkap

Baca juga: Tips Agar Perempuan Tidak Depresi Menurut dr Aisah Dahlan

Baca juga: Pose Dianna Dee Pamer Baju Tidur, Pegang Mawar Bikin Cantiknya Benaran Menggoda

Setelah menunggu waktu cukup lama, akhirnya Tim Buser Naga melihat mobil yang dicurigai berhenti di depan hotel tersebut.

"Kami langsung amankan mobil untuk mengantisipasi mucikari melarikan diri dengan menggunakan mobil, sementara anggota lain langsung menuju lantai empat menggrebek target kita," ujarnya.

Selanjutnya target berhasil diamankan saat sedang berada di sebuah kamar di lantai empat hotel tersebut.

Saat hendak diamankan, mucikari sempat berdalih hanya untuk bertemu dengan seseorang usai membeli makanan.

"Kami ke sini mau ketemu teman, usai membeli makanan," jawab MD, yang diduga mucikari itu.

Anggota melakukan interogasi yang lebih mendalam, namun akhirnya MD mengakui menerima pesanan dari seorang tamu yang membutuhkan layanan seks di hotel tersebut.

Sedangkan SM (16) korban MD mucikari mengatakan baru satu tahun menjadi wanita penghibur laki-laki hidung belang.

Itu terpaksa dia lakukan lantaran desakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca juga: Wulan Guritno yang Tampak Seperti Gadis di Usia 40 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Awet Mudanya

Baca juga: Berkaus Lekbong, Beginilah Gaya Santai Wika Salim saat Mencuci Piring, Bikin Netizen Berisik

Baca juga: Aming Bantah Pansos, Ungkap Cerita di Balik Foto Viral Luna & Ariel, Luna Maya: Hanya Teman

Baca juga: Ayu Ting Ting Biasanya Penurut, Kini Mendadak Tolak Kemauan Umi Kalsum: Mohon Maaf

"Kurang lebih satu tahun yang lalu, saat sekolah tidak tatap muka (daring),” kata perempuan muda ini.

“Saya lebih memilih berhenti sekolah. Dulu sering dikirim uang oleh ibu yang tinggal di luar Pulau Bangka untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya lagi.

SM juga tidak sembarangan menerima tamu, untuk dilayani karena memasang tarif satu juta sekali kencan.

"Saya pasang tarif satu juta, jadi mengincar bos-bos dan tidak sembarang untuk melakukan transaksi karena sekali layanan tidak ada tawar menawar," kata gadis belia ini.

Transaksi lewat WA

Sementara Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra menjelaskan kronologi penangkapan pelaku.

"Tim buser Naga berhasil mengamakan satu orang mucikari dan satu orang korban anak di bawah umur di salah satu hotel, tepatnya di kawasan Sudirman dalam," kata Kasat.

"Modusnya melalui pesan WhatsApp, selanjutnya dilakukan transfer uang ke rekening yang telah ditentukan oleh muncikari tersebut,” ujarnya.

“Saat ini MD (muncikari) sudah diamankan di Polres Pangkalpinang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Diketahui MD menawarkan seorang wanita berinisal SM tarif Rp1 juta sekali kencan.

Sebagai tanda jadi MD meminta uang muka sebesar Rp300 ribu yang ditransfer kepada seseorang berinisial LE melalui rekening sebuah bank swasta.

(Bangkapos.com/ Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved