Penggerebekan Diduga Home Industry Sabu
Tak Hanya Sabu dan Ekstasi, Polisi Juga Amankan Senjata Api dan Tajam dari Tangan RN
Selain barang bukti narkoba jenis Sabu dan Ekstasi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung berhasil mengamankan sejumlah senjata api dan taj
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Selain barang bukti narkoba jenis Sabu dan Ekstasi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengamankan sejumlah senjata api dan tajam.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Martri Sonny menyatakan selain sabu sebanyak 600 gram dan sebanyak 14 butir pil ekstasi, dari tangan RN juga didapat satu unit senjata api jenis FN berikut amunisinya sebanyak 5 butir bersama 2 magazine.
Ada pula 5 butir peluru senjata api lainnya serta ada pula senjata tajam jenis belati dan satu botol diduga bom molotov yang berisi paku dan petasan.
"Saat ini diduga pelaku dengan inisial RN sudah kita amankan di Ditresnarkoba Polda Babel," kata Martri Sonny pada Selasa (5/4/2022) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Babel Gerebek Diduga Home Industry Sabu, Temukan BB Sekitar Setengah Kilogram
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Bangka Belitung Ringkus RN, Diduga Pembuat Sabu di Desa Air Mesu
Saat ini pihaknya lanjut Martrimasih melakukan pengembangan terkait dengan dugaan jaringan yang berkaitan dengan RN.
Berada di Tengah Kebun Lewati Jalan Berliku dan Berlobang
Direktorat Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung, pada Selasa (5/4/2022) sore mengerebek satu.rumah di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Rumah yang berada di tengah perkebunan warga tersebut, dijadikan home industri pembuatan pil ekstasi dan sabu.
Tak mudah bagi anggota kepolisian untuk sampai ke rumah tersebut. Polisi harus menyusuri jalan tanah kuning yang berliku dan dipenuhi lobang.
Jika dari desa Air Mesu, butuh waktu kurang lebih setengah jam untuk sampai ke rumah singgah milik RN.
Rumah tersebut, dibangun di sekitar perkebunan warga. Sekilas tak ada yang mencurigakan dari rumah bercat abu-abu itu.
Namun, tak ada satupun bangunan baik pondok, atau rumah warga setempat. Begitu juga dengan bagian depan belakang rumah, yang dikelilingi semak belukar dan pohon durian.
Setibanya harian ini di lokasi penggerebekan, puluhan polisi tampak telah mengepung rumah singgah milik RN. Sementara RN tak berkutik, dengan posisi tangan terborgol.
Ia duduk dipelataran teras depan rumah singgah miliknya. Sementara, sejumlah anggota berdiri menjaga gerak-gerik RN
Saat memasuki ruang tengah rumah, sejumlah barang bukti pil ekstasi dan beberapa kantong sabu berserakan dan tergeletak begitu saja.
Tidak hanya narkotika, namun sejumlah peralatan pembuat sabu dan pil ekstasi juga ditemukan anggota Direktorat Narkoba Polda Bangka Belitung.
Mulai dari bungkusan berisi serbuk bahan baku kimia serta botol=botol beling untuk mencampurkan bahan kimia juga tergeletak di sejumlah sudut rumah singgah RN.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Martri Sonny, menyebut pengungkapan kasus home industri pembuatan sabu dan pil ekstasi milik RN, berdasarkan laporan dari masyarakat.
Baca juga: Home Industri Pembuatan Sabu dan Ekstasi Milik RN Berada di Tengah Kebun Desa Air Mesu
Baca juga: Tangis Terdakwa Mitha Penerima Paket 102,26 Gram Sabu Pecah, Minta Dihukum Seringan Mungkin
Dimana, pihaknya mendapat informasi jika rumah singgah RN di tengah perkebunan warga tersebut, dijadikan home industri pembuatan sabu dan pil ekstasi.
"Ungkap kasus ini berkat informasi dari masyarakat, yang menyebutkan jika ada aktivitas home industri pembuatan sabu dan pil ekstasi. Awalnya pelaku kita amankan di sekitar Air Hitam, ditemukan 14 butir pil ekstasi, lalu kita kembangkan kesini (rumah singgah) RN, ditemukanlah BB 6 ons sabu beserta peralatan dan bahan kimia pembuatan narkotika," kata Martri Sonny, di lokasi penggerebekan, Selasa (5/4/2022).
Ditemukan 600 Gram Sabu
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengamankan RN yang diduga pembuat sabu di Kawasan Desa Air Mesu, pada Selasa (5/4/2022) sore.
Dari tangan RN, polisi berhasil mengamankan setidaknya 600 gram diduga sabu dan juga 14 butir ekstasi beserta peralatan yang digunakan untuk keperluan membuat sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Martri Sonny saat diwawancarai Bangkapos.com, di Mapolda Bangka Belitung mengatakan dari tangan RN ini telah diamankan 14 butir ekstasi dan juga 600 gram atau 6 ons sabu.
"Tadi pagi anggota kami berhasil mengamankan yang diduga pelaku di perumahan di Kawasan Air Itam Pangkalpinang. Saat bekuk ditemukan 14 butir diduga ekstasi," ungkap Martri Sonny.
Setelahnya, kepolisian melakukan pengembangan ke Kawasan Desa Air Mesu dan ditemukan barang-barang perlengkapan dan peralatan yang dimanfatkan diduga untuk membuat sabu-sabu.
"Setelah mengamankan RN ini, tim melakukan pengembangan ke Kawasan Desa Air Mesu dan ditemukan perlengkapan dan peralatan yang diduga digunakan untuk membuat sabu. Selain itu juga ditemukan beberapa bahan baku untuk pembuatan sabu," beber Martri.
"Barang bukti diduga sabu yang berhasil diamankan sebanyak 600 gram yang dikemas di dalam kemasan plastik dengan total enam bungkus," bebernya.
Saat ini lanjut Martri, pihaknya masih melakukan proses pengembangan terkait aksi yang dilakukan oleh RN dan juga melakukan pengembangan terkait dengan jaringan TN ini.
Polisi Gerebek Home Industri Sabu
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung menggerebek lokasi yang diduga home industri pembuatan sabu di Kawasan Desa Air Mesu pada Selasa (5/4/2022) siang.
Dalam penggerebekan ini, personel Ditresnarkoba Polda Bangka Belitung berhasil mengamankan sedikitnya setengah kilogram sabu, beserta bahan baku dan perlengkapan pembuatan barang haram jenis sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Martri Sonny, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.
Ia menambahkan, saat ini juga baru satu orang yang berhasil diamankan oleh personel yang melakukan penggerebekan.
"Saat ini masih di TKP untuk pendalaman. Barang buktinya baru sabu yang berhasil diamankan," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Anthoni Ramli/Jhoni Kurniawan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220405-sabu.jpg)