Resep dr Zaidul Akbar
Inilah Makanan yang Bikin Perut Buncit, dr Zaidul Akbar Sebut Penyabnya dan Harus Dikurangi
Saat ini banyak kita temui laki-laki yang memiliki perut buncit. Apakah kalian tahu penyebabnya? Simak artikel berikut ini
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Inilah Makanan yang Bikin Perut Buncit, dr Zaidul Akbar Sebut Penyabnya dan Harus Dikurangi
BANGKAPOS.COM - Saat ini banyak kita temui laki-laki yang memiliki perut buncit. Apakah kalian tahu penyebabnya?
dr Zaidul Akbar menjelaskan banyak yang tak menyadari makanan yang ternyata selama ini membuat orang menjadi buncit.
"Jadi kalau laki-laki, kalau lemaknya berlebihan, lemak tadi gara-gara apa? Dia GK makan jeroan , tapi makan apa? Gula, Bukan lemak yang membuat kita berlemak tapi gula," katanya.
Ia mengatakan ada tempat yang menjadi tempat lemak berkumpul akibat gula tersebu.
"Kalau laki-laki penumpukan lemaknya adanya di perut, Perempuan di mana? Bokong, seperti itu.
Jadi kalau wanita itu di bokong maaf di pantat, kalau laki-laki di perut makanya kalau sudah kayak begitu di kurangi kalorinya, gulanya di kurangi," katanya.
Tips Memulai Hidup Sehat, dr Zaidul Akbar Sebut Satu di Antara yang Terbaik dengan Berpuasa
Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melalukan banyak hal hingga akhir hayat.
Namun, saat ini manusia sangat mudah terserang berbagai macam penyakit, apa penyebabnya? dan bagaimana memulai hidup sehat.
dr Zaidul Akbar memberikan cara terbaik untuk kita semua memulai hidup sehat dari hal yang paling dasar.
Baca juga: Kenapa Tak Boleh Tidur Setelah Subuh? Penjelasan dr Zaidul Akbar hingga Disebut Tidur Paling Buruk
Baca juga: Tak Perlu ke Dokter, Begini Cara Mengetahui Jantung Sehat Atau Tidak kata dr Zaidul Akbar
Penjelasan panjanga ini dijelasakan oleh dr Zaidul Akbar dari akun resmi miliknya di @zaidulakbar
dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana supaya hidup kita selalu sehat.
Simak penjelasannya
"Banyak yang nanya, gimana atau darimana mulai hidup sehat? Gini, tubuh manusia sebenarnya dibekali Allah kemampuan memperbaiki dirinya sendiri ( syarat ketentuan berlaku tentunya, makanya fahamilah tubuh kita selalu) dan buanyak banget perangkat atau tool untuk memulai itu semua dan salah satu tool terbaik itu adalah puasa atau yang sekarang keren-kerennya dinamain Intermittent Fasting(IF). Saya lebih senang pake kata puasa dibanding IF karen tools puasa ini sangat banyak jenisnya dalam islam.
"Maksudnya jenis-jenis puasa nya ya, dan kalau itu di IF kan, fyi, if itu ada waktu puasa nya, ada waktu makan, ada yang 12 jam puasa, 12 jam waktu makan, ato 16 jam puasa, 8 jam waktu makan, seperti itulah, kalau di lihat dari tuntunan Rasulullah ﷺ.
Nabi tidurnya habis isya, jadi kalau jam 4 sahur, jam 18 buka, kemudian waktu magrib isya katakanlah 1 jam, dipake buat makan, lalu abis isya tidur lagi trus bangun malam shalat sampe subuh, cuma berapa jam tu waktu makannya ? Dikit banget kan
Ikuti syariat atau petunjuknya Rasulullah ﷺ aja dah udah berkah ngikuti beliau, dapat bonus sehat, trus kalau ga harinya puasa gimana?
Nah atur aja jam makannya seperti puasa tadi tapi tubuh diatur sedemikian rupa fase makan dan tidak makannya, alias lebih lama tidak makannya untuk memicu proses pembersihan tubuh, nanti ujung-ujungnya tubuh terbiasa dengan secukupnya makan, makannya bener, dan proses pembersihan tubuh senantiasa berjalan dengan konsep lebih lama waktu ga makannya, mudah kan?
Jebakannya nanti adalah saat berbuka, nah supaya badan terisi ya waktu buka itu cobalah isi dengan protein-protein sepert itempe, telur, ikan, dan sayur serta karbohidrat secukupnya.
Puasa + makan yang bener + minum yang bener, tubuh akan senantiasa terperbaharui.
Tentu saja jika ibadah, niatan puasanya karena Allah ya, bukan untuk sehat dan niatan hidup sehat nya juga karena Allah dengan harapan tubuh sehat ibadah makin berkualitas, klodah gini, diniatkan karen Allah maka setiap aktivitas sehatnya , ya makan minum olahraga akan jadi pahala untuk kita
Dan trus mengalir pahala
Itulah kesempurnaan islam, ما شاء الله
Jangan lupa Al Kahfi, banyakin sedekah dan banyakin shalawat dan jangan lupa berdoa di waktu mustajab di antara ashar ke magrib hari ini." tutupnya,
(Bangkapos.com/Evan Saputra)