Mudik Lebaran
Inilah Daftar Jalur Rawan Macet saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022
Karena jumlah pemudik bakal membludak, sejumlah ruas jalan pun diprediksi akan macet saat mudik lebaran 2022.
Sebab, masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan data yang diterimanya, jumlah orang yang akan mudik sekitar 79 juta jiwa.
Baca juga: Aturan Terbaru Satgas Covid-19 Untuk Pemudik, Selain Vaksin dan Booster, Ini Aturan Harus Dipatuhi
Jokowi mengatakan angka tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak membandingkan dengan acara lain semisal jumlah penonton MotoGP Mandalika yang hanya 60 ribu orang.
Oleh karenanya, kata Jokowi, persyaratan untuk mudik Lebaran tahun ini berbeda dengan persyaratan untuk menonton MotoGP.
Menurut Jokowi, penanganan mudik lebaran harus lebih hati-hati agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik kurang lebih 79 juta orang. Ini bukan jumlah yang sedikit," kata mantan Wali Kota Solo itu.
"Jangan dibandingkan dengan acara lain. Misalnya MotoGP yang 60 ribu, enggak bisa dibandingkan dengan 79 juta. Sehingga penanganan harus hati-hati, vaksin lengkap harus dikerjakan, kemudian boosternya terus dikejar."
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan pemerintah memiliki pertimbangan yang jelas dengan mewajibkan vaksinasi booster untuk melaksanakan mudik Lebaran.
Sebab, kata Nadia, mobilitas masyarakat yang masif pada saat mudik memungkinkan penularan Covid-19 jauh lebih tinggi.
"Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19,'' kata Nadia yang dikutip pada Senin (28/3/2022).
Baca juga: Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 29 April hingga 6 Mei 2022, Catat Syarat Mudik Naik Pesawat
Sedangkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan tentang mudik Lebaran 2022, potensi masyarakat yang akan mudik berjumlah 80 juta orang.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penonton acara MotoGP Mandalika yang dibatasi maksimal sebanyak 60 ribu orang.
Dengan demikian, Nadia menegaskan bahwa vaksinasi booster tetap harus dilaksanakan.
Pemberian vaksinasi booster tetap mengacu pada interval pemberian vaksinasi, mulai dari vaksinasi pertama, vaksinasi kedua, hingga vaksinasi booster.
''Bagi masyarakat yang belum vaksinasi booster dan kebetulan akan melakukan mudik, diharapkan segera melakukan vaksinasi jika telah tiba waktunya," ujar Nadia.
"Vaksinasi booster bisa disuntikkan minimal setelah tiga bulan kepada orang yang sudah divaksinasi lengkap."