Singapura Ikut Tarik Jajanan Telur Coklat Kinder Diduga Mengandung Salmonella
Singapura mulai menarik Kinder dari pasaran karena kemungkinan adanya salmonella
BANGKAPOS.COM -- Setelah negara-negara Eropa beberapa hari lalu, kini penarikan produk coklat tersebut terjadi negara di Asia Tenggara.
Produk Kinder tersebut diduga mengandung bakteri salmonella.
Singapura mulai Jumat (8/4/2022) menarik Kinder dari pasaran.
Bahkan ada tiga produk tambahan yang ditarik karena kemungkinan adanya salmonella, kata Badan Makanan Singapura (SFA), Jumat (8/4), seperti dilansir Channel News Asia.
Baca juga: Ramzan Kadyrov, Si Panglima Perang Chechnya Tegaskan Anak Buahnya Siap Angkat Pedang di Ukraina
Baca juga: Dua Negara Kini Sedang Berperang Sengit, Inilah 15 Negara yang Berdiri Pasca Runtuhnya Uni Soviet
Baca juga: Tabrak Kendaraan Berhenti, Pengendara Vario Meninggal Dunia
Produk-produk tersebut adalah Kinder Mini Eggs, Kinder Egg Hunt Kit dan Kinder Surprise Maxi dari Belgia.
SFA mengatakan penarikan terbaru mengikuti peringatan penarikan yang dikeluarkan oleh Otoritas Keamanan Pangan Irlandia untuk produk cokelat Kinder karena kemungkinan adanya salmonella - bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti demam, kram perut dan diare.
SFA telah meminta importir Redmart dan Le Petit Depot untuk menarik kembali produk tersebut dan penarikan tersebut sedang berlangsung.
"Konsumen yang telah mengonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi importir untuk pertanyaan," katanya.
Telur Cokelat Kinder Sudah Ditarik dari Peredaran di 7 Negara
Sebelumnya perusahaan makanan asal Italia Ferrero mengatakan pada Selasa (5/5/2022) telah melakukan penarikan telur coklat Kinder di tujuh negara Eropa atas kemungkinan berkaitan dengan puluhan kasus Salmonella
Meskipun tidak ada telur cokelat Kinder Surprise yang diisi mainan atau produk lain yang terbukti mengandung Salmonella, Ferrero mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.
Ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di Kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.
Baca juga: Nikita Willy Telah Melahirkan secara Normal di Amerika, Ini Jenis Kelamin dan Nama Anaknya
Baca juga: Aturan Pembayaran THR 2022, Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran dan Tidak Boleh Dicicil
Baca juga: Akhir Insiden Will Smith Tampar Chris Rock, Suami Jada Pinkett Dilarang Hadiri Oscar Selama 10 Tahun
Pihak berwenang Inggris sendiri telah memperingatkan masyarakat pada Sabtu (2/4/2022) tentang produk Kinder yang mungkin memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella yang mencakup anak-anak dan mengatakan bahwa Ferrero telah mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.
Seorang pejabat di Inggris mengatakan pada Selasa bahwa jumlah kasus Salmonella di "Negeri Ratu Elizabeth" kini telah meningkat menjadi 63.
Di Perancis, 21 kasus Salmonella telah dilaporkan dan 15 di antaranya terindikasi memakan produk Kinder yang kini telah ditarik, menurut Layanan Kesehatan Masyarakat Perancis.