Inilah Kenapa Daging Unta di Arab Saudi Harganya Mahal, Ternyata Diberikan Makanan Ini
Inilah kenapa daging unta di Arab Saudi harganya mahal, ternyata diberikan makanan ini.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Inilah kenapa daging unta di Arab Saudi harganya mahal, ternyata diberikan makanan ini.
Negara Arab Saudi terkenal dengan gurun pasir tandus dan gersang.
Sehingga tidak mungkin memberikan makanan rumput pada hawan unta.
Sebagaimana diketahui bahwa di negara tersebut banyak peliharaan unta yang harganya tidak murah.
Bahkan menurut Alman Mulyana dalam sebuah video sebelumnya, harga unta perekornya ukuran sedang kalau dihitung dengan rupiah mencapai Rp 50 Juta.
Ternyata, harga daging unta yang mahal di Arab Saudi disebabkan makanannya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Alman Mulyana dalam video di kanal YouTube-nya diunggah pada 6 September 2020 lalu.
Menurut Alman, makanan yang diberikan pada unta yaitu berupa roti.
"Pantesan unta di sini gemuk-gemuk, ternyata dikasih roti, itu bagusloh. Kalau di kita (Indonesia) dikasih dedek atau ampas tahu dan kalau di sini roti," bebernya.
Dia mengatakan bahwa pengembala unta di Arab Saudi ini memberikan roti tamis pada unta.
"Ternyata seperti ini cara pengembala unta nyari makan buat ternaknya untuk pengganti rumput di kasi makan roti dan mereka mendatangi ke tempat-tempat penjual roti yang sudah tidak dimakan lagi," ujar Alman.
Tampak Alman bersama dua rekannya itu melihat langsung para peternak unta yang datang ke toko roti untuk membeli roti tamis.
Baca juga: Presiden Vladimir Putin Pamer Tas Tombol Nuklir saat Hadiri Pemakaman Politisi Senior Rusia
Baca juga: Jangan Berani-berani Sentuh Bangkai Unta di Gurun, Hal Ini yang Akan Terjadi
Alman Mengatakan bahwa roti Tamis ini mahal yang harganya sekelas Pizza Hut atau kurang lebih Rp35 Ribu persatuannya.
Sebagaimana diketahui bahwa roti tamis ini bisa dibilang makanan khas yang sudah merakyat.
Roti Tamis, roti bulat pipih melebar dengan diameter sekitar 30 centimeter.
