Berita Sungailiat
Alhamdulillah Dalam Minggu Ini Cair, Bupati Bangka Sudah Tandatangan SK Induk Pencairan TPP ASN
Bupati Bangka Mulkan menegaskan sudah menandatangani SK induk untuk pencairan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, Senin (11/04/2022).
Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Mulkan menegaskan sudah menandatangani SK induk untuk pencairan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemkab Bangka, Senin (11/04/2022).
"Memang untuk pencairan TPP ASN Pemkab Bangka ini masuk gelombang keenam, karena pencairan TPP ASN ini harus mendapatkan persetujuan dua kementerian, yaitu Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan," jelas Mulkan usai kegiatan Coffe Morning di aula rumah dinas Bupati Bangka, Senin (11/04/2022).
Diungkapkannya, pagi tadi sudah menandatangani SK induk TPP ASN ini.
"Insyaallah semoga dalam minggu ini tidak ada kendala lagi dalam pencarian TPP ASN ini, sehingga tergantung kecepatan dari masing-masing OPD mengajukan SK-nya," unkap Mulkan.
Baca juga: Bupati Bangka Road Show ke 3 Kementerian, Sektor Pertanian Dibantu Rp800 Juta
Baca juga: Diduga Layani Pengerit Satu Mobil Gunakan 20 Fuel Card, Warga Keluhkan Pelayanan SPBU Ibul
Ditegaskannya, untuk besaran TPP ASN di lingkungan Pemkab Bangka masih sama seperti tahun sebelumnya.
"TPP ASN Pemkab Bangka tidak ada perubahan, masih sama dan sesuai dengan ketentuan tahun sebelumnya," tegas Mulkan.
Ditambahkannya, kepada seluruh ASN Pemkab Bangka agar mengetahui bahwa besaran TPP ini dipengaruhi oleh besaran pendapatan (APBD) yang dimiliki Pemkab Bangka.
"Kalau nanti kondisi pendapatan atau Kondisi Keuangan Daerah (KKD) kita turun, maka TPP ASN juga akan ikut turun. Tetapi Alhamdulillah saat ini KKD kita masuk tahap sedang, yakni APBD sekitar Rp1,1 triliun sehingga besaran TPP ASN masih tetap sama, tetapi bila nanti pendapatan asli daerah kita berkurang atau KKD berkurang maka otomatis mempengaruhi besaran TPP ASN ini," jelasnya.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Stabil Bahkan Cenderung Turun, Tapi Pembeli Malah Sepi, Pedagang pun Mengeluh
Karena itu dalam kegiatan coffe morning tadi diharapkan kepada seluruh ASN Pemkab Bangka untuk bersama-sama membantu meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Bangka ini.
"Salah satu upaya seperti pemasangan Tapping Box di restoran, rumah makan dan hotel. Dari 30 lokasi Tapping Box sudah terpasang 24 lokasi," ujarnya.
Diakuinya dengan adanya pemasangan Tapping Box ini sudah terlihat ada kenaikan secara signifikan terhadap kenaikan pajak restoran ini.
"Bahkan ada rumah makan dalam satu hari pendapatan bisa mencapai Rp100 juta per hari dan sudah terekam dalam Tapping Box ini, jadi pembayaran pajak restoran ini tidak ada lagi sistem borongan tetapi berdasarkan data real di lapangan," jelasnya.
Ditambahkannya, sumber pendapatan asli daerah lainnya, seperti saat ini banyak SPBU-SPBU yang terus berkembang maju dengan terus menambah jumlah tangki pendamnya.
"Saat ini jenis bahan bakar semakin banyak berarti ada penambahan tangki, karena itu harus dicross check di lapangan oleh petugas kita, juga adanya penambahan pertashop baru di Kabupaten Bangka," ungkap Mantan Anggota DPRD Bangka ini.
(Bangkapos.com/Edwardi)
