Berita Pangkalpinang

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Tinjau Titik Rawan Banjir, Ajak Warga Gotong Royong

Usai hujan deras melanda, Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin dan Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna turun langsung meninjau ...

|
Istimewa/ Dok Prokopim Pemkot
TINJAU DRAINASE -- Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, bersama Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna dan jajaran perangkat daerah meninjau kondisi drainase di salah satu titik rawan banjir, Selasa (4/11/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bergerak cepat merespons laporan masyarakat terkait munculnya genangan air di beberapa titik setelah hujan deras mengguyur wilayah ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, bersama Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna, langsung meninjau sejumlah lokasi rawan banjir pada Selasa (5/11/2025) sore. Beberapa kawasan yang dikunjungi di antaranya Linggar Jati, sekitar Gedung Nasional, dan aliran sungai di belakang Puncak Budget Hotel.

"Kami ingin memastikan masyarakat tetap merasa aman meski hujan turun dengan intensitas tinggi. Karena itu, saya dan Ibu Wakil turun langsung meninjau beberapa titik yang rawan banjir kemarin," ujar Prof. Udin, kepada Bangkapos.com, Rabu (5/11/2025).

Dari hasil pantauan di lapangan, Prof. Udin menyebut tidak ditemukan air sungai yang meluap. 

Namun, aliran air di beberapa titik tampak terhambat akibat tumpukan sampah dan tumbuhnya rerumputan liar di saluran air. Kondisi ini dinilai dapat memicu genangan apabila tidak segera dibersihkan.

"Kami terus memantau daerah-daerah rawan banjir dan mengambil tindakan cepat agar tidak menimbulkan dampak lebih besar. Saya sudah meminta camat dan lurah untuk aktif menggerakkan gotong royong di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Ia menjelaskan, gerakan gotong royong menjadi langkah konkret Pemkot Pangkalpinang dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini melibatkan perangkat daerah, aparat kelurahan, hingga masyarakat, untuk bersama-sama membersihkan parit, saluran air, dan sungai yang menjadi jalur utama pembuangan air hujan.

"Pencegahan banjir tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Warga juga harus terlibat langsung menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya," tegasnya.

Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat koordinasi antarperangkat daerah untuk memastikan upaya penanganan dan pencegahan banjir berjalan optimal.

"Musim hujan sudah mulai tiba, kita semua harus siaga. Pemerintah dan masyarakat harus saling bahu-membahu agar Pangkalpinang tetap aman dan nyaman dari banjir," kata Cece Dessy. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved