Mobil Ketua PWI Bangka Belitung Dirusak OTD, Pengendara Dikeroyok Lima Orang, Begini Kondisinya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mobil milikKetua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung (Babel) M Fakhturahman dirusak Orang Tak Dikenal (OTD),  pada Sabtu (23/04/2022) malam. 

Saat kejadian mobil tersebut sedang dikendarai kerabatnya Dimas.

Kejadian teror tersebut terjadi ketika kendaraan sedang berada di sekitar kawasan Eksekutif Futsal, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. 

Tak hanya merusak kendaraan saja, namun para pelaku juga sempat mengeroyok Dimas secara membabi buta.

Sedangkan mobil Hilux hitam mengalami kerusakan di bagian kaca spion kanan dan bodi mengalami rusak akibat terkena benda keras yang dilakukan pelaku.

Baca juga: H-7 Mudik Lebaran Antrean Sepanjang 800 Meter Sudah Terjadi Di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

Baca juga: KPPN Pangkalpinang Salurkan THR Sebesar Rp49,51 miliar

Keterangan sementara yang berhasil dihimpun di lapangan, pelaku pengerusakan dan pemukulan terhadap Dimas kerabat dari Ketua PWI Bangka Belitung berjumlah lima orang. 

Rifki, seorang saksi mata di tempat kejadian, mengatakan pengerusakan mobil dan pengeroyokan terjadi pada Sabtu (23/4/2022) malam.

"Tadi jam delapan lewat dikit, di Eksekutif Futsal. Pemukulnya ada lima orang, empat pakai baju hitam, satu baju putih,” kata Rifki, Minggu (24/04/2022)

Dimas saat kejadian berada di dalam mobil sempat terkena beberapa pukulan.

Sedangkan mobil Hilux yang dikendarainya, tampak beberapa bagian ringsek dan spion sebelah kanan pecah, dihajar oleh komplotan pelaku.

“Tiba-tiba mereka datang, terus langsung mukul mobil sama orang yang di dalam. Untungnya dia tidak keluar dan langsung tancap gas melarikan,” jelas Rifki

Sementara Fakhturakhman pemilik kendaraan sekaligus Ketua PWI Bangka Belitung berharap pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku, yang telah memukul dan mengeroyok kerabatnya tersebut.

"Saya berharap polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokkan kerabat saya malam minggu tadi," ujar M. Fakhturakhman atau yang sering di sapa Boy

Fakhturakhman juga berencana melaporkan kasus pengerusakan pada kendaraannya tersebut, karena ia merasa dirugikan akibat insiden tersebut.

"Selain memproses terkait pengeroyokkan, saya juga minta kepolisian memproses pengerusakan terhadap mobil saya sebab jelas saya dirugikan oleh para perlaku," tegasnya.

Baca juga: Desa Serdang Tercatat Desa Stunting dalam Tiga Tahun ini, Pemdes Diminta Fokus dalam Penanganan