Berita Bangka Barat
H-7 Mudik Lebaran Antrean Sepanjang 800 Meter Sudah Terjadi Di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok
Antrean kendaraan pribadi dan truk mulai terjadi pada H-7 jelang Lebaran Idul Fitri, hingga sepanjang sekitar 800 meter dari Pelabuhan Tanjung Kalian.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Antrean kendaraan pribadi dan truk mulai terjadi pada H-7 jelang Lebaran Idul Fitri, hingga sepanjang sekitar 800 meter dari gerbang Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
Namun untuk saat ini dari pantauan Bangkapos.com antrean panjang tersebut bahkan sudah dibuat dua jalur, sedangkan untuk antrean masih didominasi oleh truk logistik dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
General Manager PT. ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Christopher Samosir saat dikonfirmasi pun membenarkan, saat ini untuk arus kendaraan mudik sudah mulai mengalami peningkatan.
"Kita telah memberangkat penumpang itu kurang lebihnya 1.500 penumpang, lalu untuk kendaraan roda dua juga meningkat dua kali lipat atau sekitar ada 100 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan mobil pribadi beserta truk, itu ada kurang lebih 250 hingga 300 kendaraan," jelas Christopher Samosir, Minggu (24/04/2022) kepada Bangkapos.com.
Baca juga: Desa Serdang Tercatat Desa Stunting dalam Tiga Tahun ini, Pemdes Diminta Fokus dalam Penanganan
Baca juga: Antisipasi Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Satgas Siapkan Dua Posko Cek Status Vaksinasi
Untuk mengurai kepadatan antrean yang terjadi pihaknya kini tak lagi menggunakan jadwal keberangkatan, hal ini dilakukan untuk mempercepat keluar masuknya kendaraan dan operasional kapal.
"Hari ini kita melihat kondisi pelabuhan trafiknya padat, nanti kita bakal terapkan penyebrangan metode sangat padat. Kita tidak melihat jam jadwal keberangkatan, begitu kapal kosong berangkat langsung," ucapnya.
Selain itu dalam wawancara sebelumya Christopher Samosir juga telah mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya pun telah mempersiapkan dengan menambah trip hingga 14 trip atau dua kali lipat dari hari biasanya.
Diketahui untuk jadwal keberangkatan kapal feri di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga penyebrangan terakhir pada pukul 19.00 WIB.
Sedangkan untuk kapal cepat tetap akan beroperasi sesuai jadwal, yakni tiga kali seminggu diantaranya Senin, Rabu dan Jum'at.
"Untuk skema skenario sangat padat kita melakukan bongkar muat berangkat itu, prakteknya bisa sampai 14 trip dalam sehari. Kalau normal tujuh jadi dua kali lipat dan itu pernah dilakukan, pada kegiatan lebaran di tahun 2019 sampai 14 trip sehari," kata Christopher.
Baca juga: Tidak Gelar Open House Saat Lebaran, Bupati Bangka Tengah Tetap Menerima Masyarakat yang Datang
Baca juga: Gubernur Babel: ASN Jangan Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik
Christopher Samosir mengungkapkan untuk puncak arus mudik lebaran, di Pelabuhan Tannjung Kalian Muntok diperkirakan akan terjadi pada H-4 lebaran
"Kita justru melihatnya nanti ada resiko dimana pada saat menjelang lebaran itu, akan terjadinya kepadatan terutama dari segmen penumpang. Khususnya kita memprediksi di H-4 sebelum lebaran, akan ada lonjakan tinggi begitu juga dengan kendaraan pribadi," jelasnya.
Penumpang kapal, Agus (40) mengatakan, sudah mengantre sejak Sabtu (23/4/2022) malam sekitar pukul 23.00 untuk dapat menyebrang menuju Pelabuhan Tanjung Api api.
"Saya sudah antre itu, sejak pukul 23.00 kemarin di luar area gerbang. Saya dari Pangkalpinang mau ke Jawa Tengah, biasanya hari biasa tidak begini, tapi karena memang mau lebaran ya gini padat," keluh Agus. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)