Ramadhan

Ratusan Lampu Minyak Hiasi Desa Dalil di Malam Tujuh Likur Ramadan

Tradisi tujuh likur ini ditandai dengan masyarakat yang membuat lampu minyak, obor, ataupun lilin yang dipasang di masing-masing rumah warga.

Editor: Novita
Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Sejumlah warga Desa Dalil berfoto dengan latar karya lampu pelita yang dibuat secara gotong royong oleh Karang Taruna Buluh Pemersatu, Desa Dalil. 

"Masyarakat dibantu pemuda Desa Dalil memasang lampu-lampu di setiap rumah warga agar semakin semarak," kata Junaidi.

Setiap warga yang membuat lampu-lampu pelita dengan kreativitas menarik serta memiliki nilai seni tinggi, akan diberi hadiah saat malam takbiran menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.

"Kita lombakan juga perayaan tujuh likur ini agar masyarakat berlomba lomba membuat karya lampu yang menarik," ucapnya.

Ada pun hadiahnya yakni, juara 1 uang tunai Rp250.000, juara 2 uang tunai Rp150.000, dan juara 3 uang tunai Rp100.000.

Ia berharap, tradisi tujuh likur ini tetap terus berlanjut agar dapat melesatrikan budaya masyarakat melayu.

"Walaupun sekarang zaman semakin maju, jangan sampai tradisi kita ini luntur karena budaya barat. Sebagai pemuda, kitalah yang harus melestarikan budaya kita dimulai dari tanah kelahiran kita," kata Junaidi. (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved