Ramadhan
Ratusan Lampu Minyak Hiasi Desa Dalil di Malam Tujuh Likur Ramadan
Tradisi tujuh likur ini ditandai dengan masyarakat yang membuat lampu minyak, obor, ataupun lilin yang dipasang di masing-masing rumah warga.
"Masyarakat dibantu pemuda Desa Dalil memasang lampu-lampu di setiap rumah warga agar semakin semarak," kata Junaidi.
Setiap warga yang membuat lampu-lampu pelita dengan kreativitas menarik serta memiliki nilai seni tinggi, akan diberi hadiah saat malam takbiran menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
"Kita lombakan juga perayaan tujuh likur ini agar masyarakat berlomba lomba membuat karya lampu yang menarik," ucapnya.
Ada pun hadiahnya yakni, juara 1 uang tunai Rp250.000, juara 2 uang tunai Rp150.000, dan juara 3 uang tunai Rp100.000.
Ia berharap, tradisi tujuh likur ini tetap terus berlanjut agar dapat melesatrikan budaya masyarakat melayu.
"Walaupun sekarang zaman semakin maju, jangan sampai tradisi kita ini luntur karena budaya barat. Sebagai pemuda, kitalah yang harus melestarikan budaya kita dimulai dari tanah kelahiran kita," kata Junaidi. (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)