NATO Sudah Bergerak, Perang Dunia Nuklir Makin Nyata, Amerika Serikat Bagi-bagi Hulu Ledak

Perang yang ditakutkan bakal menjadi perang dunia III itu terasa makin menjadi kenyataan dengan pergerakan yang dilakukan Amerika Serikat

Editor: Evan Saputra
tass
Rudal nuklir Sarmat atau Setan 2 

NATO Sudah Bergerak, Perang Dunia Nuklir Makin Nyata, Amerika Serikat Bagi-bagi Hulu Ledak

BANGKAPOS.COM - Eskalasi Perang Rusia Ukraia makin meningkat, bahkan bisa memicu perang nuklir dan perang dunia 3.

Masyarakat dunia kini dikhawatirkan dengan adanya ancaman perang nuklir.

Perang yang ditakutkan bakal menjadi perang dunia III itu terasa makin menjadi kenyataan dengan pergerakan yang dilakukan Amerika Serikat.

Negeri Paman Sam itu dikabarkan ingin bagi-bagi hulu nuklir. Sementara NATO punya sebuah rencana gila.

Untuk melawan Rusia, NATO ingin bagi-bagi hulu ledak nuklir.

Hulu ledak nuklir ini akan dibagikan NATO kepada anggotanya atau negara yang mereka anggap Sekutu.

Syarat penerima nuklir ialah negara anggota wajib memiliki F-35.

"Kami mempercepat proses modernisasi F-35 dan membawa pesawat tempur generasi kelima ini ke dalam latihan dan pelatihan bersama," Jessica Cox, direktur kebijakan nuklir NATO

Dia mengatakan dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh Center for International Deterrence.

Pasalnya F-35 bisa menembakkaan rudal berhulu ledak nuklir.

"Pada akhir dekade, hampir semua Sekutu akan dilengkapi dengan F-35," tambahnya.

Tapi negara yang diberi hulu ledak nuklir harus mengikrarkan janji setianya kepada NATO.

Maksudnya jika NATO mengikrarkan perang terhadap bangsa lain maka anggota wajib ikut memerangi tanpa alasan apapun.

Finlandia yang tengah berusaha bergabung dengan NATO bisa jadi calon penerima hulu ledak nuklir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved