Wali, Si Sniper Asal Kanada yag Akhirnya Pulang, Kecewa dan Ungkap Bobroknya Kondisi Militer Ukraina

kekecewaan yang mengerikan. Dia mengklaim tidak ada persenjataan memadai, pelatihan buruk, pencatutan dan desersi militer. Wali menjawab seruan ...

RussiaToday
Sosok Wali, penembak jitu asal Kanada yang akhirnya pulang kampung kecewa melihat kondisi riil militer Ukraina. Mantan tentara Kanada ini konon juga pernah bertempur bersama kelompok Kurdi Irak. 

Beberapa anggota brigade ini di dekat garis depan bertempur tanpa peralatan pelindung memadai. Sekitar 60 anggota brigade itu akhirnya kabur.

Beberapa tentara tadinya berencana mencuri pengiriman senjata yang dipasok Amerika senilai $500.000 dan membentuk unit sendiri.

Wali akhirnya bergabung ke unit Ukraina yang bertempur di dekat Kiev. Mereka terpaksa harus mencari senjata, makanan, dan bensin secara mandiri.

“Anda harus mengenal seseorang yang mengenal seseorang yang memberi tahu Anda bahwa di beberapa tempat pangkas rambut tua mereka akan memberi Anda AK-47,” kenangnya.

“Bahkan untuk makanan, seringkali warga sipil yang menyediakannya,” imbuhnya.

Pada akhirnya, Wali mengatakan dia akhirnya hanya menembakkan dua peluru ke jendela untuk menakut-nakuti orang.

Baca juga: 2 Doa Pendek Ini Sungguh Dahsyat, Dibaca oleh Nabi untuk Keluar dari Kesulitan dan Cobaan Hidup

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit

Baca juga: Dahsyatnya Doa & Amalan Hasbunallah Wanikmal Wakil, Ayatnya Pendek tapi Memiliki Manfaat Luar Biasa

Baca juga: Markas Egianus Kogoya di Nduga Ditemukan, Apakah TNI-Polri Segera Tumpas KKB Papua?

Ia lalu memutuskan pulang tak lama setelah dua grup tentara Ukraina yang dikirim ke Donbass dihantam tank Rusia dan menerima tembakan sangat akurat.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak menunjukkan diri mereka seperti itu, tetapi mereka tidak mendengarkan saya," katanya.

“Saya melihat pecahan peluru itu berlalu seperti laser. Tubuhku tegang. Saya tidak bisa mendengar apa-apa, saya langsung sakit kepala. Itu benar-benar suslit,” tambahnya.

Legiun Asing Banyak yang Kabur

Wali bukan satu-satunya sukarelawan yang meninggalkan Ukraina tak lama setelah tiba untuk berperang.

Di forum 'VolunteersForUkraine' Reddit, calon rekrutan dan mereka yang sudah berada di Ukraina bertukar saran, dorongan, dan terkadang cerita horor.

Satu cerita dari pusat pelatihan legiun asing yang dibom Rusia pada Maret menggambarkan bagaimana komandan mengirim orang-orang yang tak terlatih ke garis depan berbekal sedikit amunisi dan AK, dan akhirnya mereka terbunuh.

Seorang pengguna Reddit mengatakan dia melarikan diri ke Polandia setelah serangan besar menimpa pusat legiun asing.

“Legiun benar-benar kalah senjata seperti halnya beberapa pemimpin Ukraina yang gila. Setelah serangan itu, seorang perwira ingin menggiring semua orang ke Kiev dan bertempur,” tulisnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved