Berita Bangka

50 Guru Olahraga dan BK Dapat Sosialisasi Bahaya Narkotika

Tingkat kerawanan terhadap penyalahgunaan bahaya narkotika ini terjadi pada remaja usia SMP kelas 3 dan SMA.

Penulis: edwardi |
Bangkapos.com/edwardi
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi bahaya narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) bagi tenaga pendidik jenjang SD dan SMP Kabupaten Bangka di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Selasa (17/05/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka bersama BNN Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi bahaya narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif (Napza) bagi tenaga pendidik jenjang SD dan SMP Kabupaten Bangka di Hotel Tanjung Pesona Beach Sungailiat, Selasa (17/5/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Rozali Romkad mengatakan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah pada tingkat yang membahayakan dan mengancam pilar-pilar kehidupan bangsa.

"Berbagai program sudah dilaksanakan pemerintah dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba ini, seperti kegiatan sosialisasi yang dilakukan hari ini kepada para guru SD dan SMP, khususnya guru olahraga dan BK sebanyak 50 orang," kata Rozali.

Sementara itu Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, tingkat kerawanan terhadap penyalahgunaan bahaya narkotika ini terjadi pada remaja usia SMP kelas 3 dan SMA.

"Mereka ini harus kita jaga bersama jangan sampai terjerumus ke lembah hitam sehingga hilanglah harapan orang tua dan juga masa depan bangsa sebagai generasi penerus, semoga hal ini tidak terjadi," kata Mulkan.

Ditambahkannya, tugas kita saat ini bagaimana menjadi keluarga, khususnya anak-anak kita, saudara kita jangan sampai bersahabat dan berteman dengan narkoba dan napza, sebab ini lah yang akan menghancurkan masa depan para generasi muda ke depan.

"Kita usai libur lebaran, tanggal 9 Mei melakukan tes narkoba terhadap 369 anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangka dengan hasil 32 orang yang dicurigai, saat dilakukan tes akhir ada 2 orang positif dan 4 orang dalam pengawasan," kata Mulkan.

Ditegaskannya, untuk 2 orang yang positif ini sudah direkomendasikan untuk diberhentikan tidak dengan hormat.

"Kami harus tegas dan tidak mau melindungi siapapun yang berteman dengan narkotika ini. Jangan sampai ia menjadi virus bagi pegawai lainnya di Pemkab Bangka ini. Kalau kita tidak tegas otomatis nanti akan dilecehkan dan dipermainkan para oknum pegawai ini, baik ASN maupun tenaga kontrak," tegas Mulkan.

Diharapkannya kepada para guru jangan ikut terlibat dan berteman dengan narkoba ini.

"Nanti kami juga akan melakukan tes narkoba terhadap para guru, jangan sampai hal ini menjadi permasalahan di dunia pendidikan dan Pemkab Bangka, sebab semakin hari semakin marak penggunaan narkoba ini," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved