Fantastis Di Perusahaan ini Pekerja Magang Sudah Digaji Rp 117 Juta Perbulan, yang Gaji UMR Minggir
Berstatus magang sama artinya dengan memperoleh pendapatan lebih dari 8.000 dollar AS atau setara Rp 117 juta per bulan. Angka itu terungkap dalam...
Tawaran magang menggiurkan terbatas pada segelintir orang?
Universitas-universitas dengan reputasi bagus memang menjadi salah satu sumber dari pemagang berupah tinggi.
Namun, menurut para pakar, memperoleh tawaran magang nan menggiurkan tidak melulu berpatokan pada latar belakang sekolah elite, terdaftar pada program akademik tertentu, atau punya koneksi dengan orang dalam.
Zaman sekarang, para perekrut menekankan pada kemampuan calon pemagang ketimbang latar belakang, khususnya karena banyak perusahaan ingin menggunakan jalur magang untuk mengidentifikasi pemagang yang cocok dijadikan karyawan tetap.
Lagipula, bekerja dari rumah alias WFH membuat posisi magang berupah tinggi semakin banyak tersedia bagi para pekerja dari latar belakang sosial dan keuangan yang lebih beragam—orang-orang yang mungkin tidak mampu pindah ke wilayah kota dengan biaya hidup tinggi untuk posisi magang impian.
"Berita bagusnya adalah banyak posisi magang berupah tinggi ini masih tersedia untuk orang yang bekerja jarak jauh."
"Sehingga kandidat di seantero negeri—tidak hanya di pusat San Francisco atau New York—yang punya peluang untuk dipertimbangkan," jelas Lauren Thomas, seorang ekonom dan peneliti data dari Glassdoor yang bertanggung jawab dalam survei upah pemagang.
Lebih jauh, tambah Lauren, zaman sekarang ada banyak opsi lebih baik bagi para mahasiswa yang tidak mengincar pekerjaan di sektor keuangan atau teknologi.
Walau posisi magang berupah tinggi berpusat di sektor-sektor tertentu, bagi banyak mahasiswa pilihannya tidak lantas berpenghasilan 8.000 dollar AS per bulan atau nol sama sekali.
Masih banyak opsi di tengah-tengah dan di berbagai macam sektor usaha.
Pada 2021, Asosiasi Nasional Kampus dan Perusahaan (NACE) di AS membuat survei terhadap 267 perusahaan besar.
Hasil survei itu adalah upah pemagang meningkat di berbagai sektor, termasuk transportasi, asuransi, manajemen ritel, dan pangan.
Riset Nace menemukan bahwa rata-rata upah per jam untuk pemagang di perusahaan-perusahaan ini pada musim panas 2020 mencapai 20,76 dollar AS (Rp 303.976), naik 1,22 dollar AS (Rp17.862) dari tahun sebelumnya dan yang tertinggi dalam catatan NACE.
Jika dijumlahkan, angkanya menjadi 3.300 dollar AS (Rp 48,3 juta) per bulan atau hampir 40.000 dollar AS (Rp585,6 juta) per tahun, lebih tinggi dari gaji individu untuk setengah populasi AS.
Apa maknanya untuk masa depan