Fantastis Di Perusahaan ini Pekerja Magang Sudah Digaji Rp 117 Juta Perbulan, yang Gaji UMR Minggir
Berstatus magang sama artinya dengan memperoleh pendapatan lebih dari 8.000 dollar AS atau setara Rp 117 juta per bulan. Angka itu terungkap dalam...
BANGKAPOS.COM -- Di perusahaan ini, seorang pekerja magang akan dibayar hingga Rp 117 juta per bulan.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan di beberapa sektor memberikan paket gaji luar biasa besar kepada para pekerja magang sebagai cara untuk memikat mahasiswa lulusan terbaik.
Di sejumlah perusahaan, berstatus magang berarti bekerja remeh-temeh seperti mengisi kertas untuk printer dengan upah minimum.
Namun, di perusahaan lain, seperti Uber dan Amazon, beda cerita. Berstatus magang sama artinya dengan memperoleh pendapatan lebih dari 8.000 dollar AS atau setara Rp 117 juta per bulan.
Angka itu terungkap dalam survei tahunan yang dirilis situs review kerja Glassdoor pada 2022, yang melacak 25 posisi magang berpenghasilan terbaik di AS.
Baca juga: Hercules, Eks Preman Tanah Abang yang Kini Akan Jalankan Tambang Timah di Babel, ini Kekayaannya
Baca juga: 2 Doa Dahsyat ini Bikin Rezeki Melimpah dan Utang sebesar Gunung Terbayar Lunas, Amalkan Yuk
Baca juga: Mantan Kadis PUPR Laporkan Wali Kota ke KPK, Ini Kata Akademisi Hukum
Baca juga: Diduga Dianiaya Suami, PNS Cantik Terduduk Lemas di Pinggir Jalan Histeris Minta Tolong Warga
Baca juga: Kebohongan Presiden Zelensky Terungkap Setelah Petempur Ukraina di Azovstal Menyerah
Posisi magang dalam daftar itu, jika diteruskan selama setahun, penghasilannya jauh melampaui rata-rata pendapatan tahunan pegawai AS.

Sebagai contoh, posisi teratas dalam daftar itu, perusahaan gim Roblox, membayar pemagang sebesar 9.667 dollar AS (Rp 141,5 juta) per bulan.
Perusahaan lain, semisal Microsoft, Deutsche Bank, dan eBay membayar pemagang sebesar 7.000 dollar AS (Rp 102,5 juta) per bulan.
Glassdoor, yang telah melacak pemagang berpenghasilan tertinggi sejak 2017, memantau adanya peningkatan upah pemagang setiap tahun.
Angka upah tersebut mungkin membuat para pegawai yang bekerja secara penuh selama berpuluh tahun terdiam, tak bisa berkata-kata.
Namun, meroketnya upah pemagang juga bisa menjadi pertanda betapa bursa kerja telah berubah sejak pandemi berlangsung.
Angka itu mencerminkan bahwa sejumlah perusahaan lebih gigih menarik pegawai berbakat secepat mungkin, walaupun pegawai itu berada pada tahap dini dalam karier mereka.
Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
Baca juga: Inilah Kesalahan Pria Saat Berhubungan Biologis Kata dr Dina Oktaviani
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, DIamalkan Yuk
Baca juga: Gisel Usap-usap Tangan Gading Marten di Hadapan Sang Anak, Gempi Sampai Ucap Oh My God
Baca juga: Terungkap Adegan Panas Ariel Tatum di Ranjang Bareng Nicholas Saputra yang Bikin Geger Jagat Maya
Dari pemagang menjadi karyawan tetap
Ada banyak alasan mengapa sejumlah pemagang berpenghasilan lebih tinggi ketimbang pekerja biasa dalam setahun.
Namun, alasan-alasan itu seharusnya tidak mengagetkan, kata Lauren Thomas, seorang ekonom dan peneliti data dari Glassdoor yang bertanggung jawab dalam survei upah pemagang.