Janda 5 Anak Dinikahi Bocah Berusia 9 Tahun, Tak Hanya Sekali Tetapi 2 Kali di Depan Warga Desa
Demi alasan permintaan leluhur, bocah berusia 9 tahun ini menikah dengan janda berusia 62 tahun.
Ketika orang-orang desa bertanya apakah Masilela dan Helen akan memiliki anak, orangtua Masilela hanya berkata bahwa semuanya akan kembali normal setelah pesta pernikahan.
Masilela ingin menikah lagi nanti saat ia tumbuh dewasa.
Masilela berharap akan menikahi wanita seumurannya ketika ia tumbuh dewasa.
Sejauh ini, Masilela berkata ia menikahi Helen karena ia ingin mengabulkan permintaan nenek moyangnya.
Ia memilih Helen untuk dinikahi karena ia mencintai Helen.
Helen pun yakin bahwa suatu hari Masilela akan tumbuh dan membangun keluarga sendiri dengan wanita yang seumuran dengannya.
Kejadian anak di bawah umur harus menikah atas keinginan keluarga juga terjadi pada bocah bernama Fatima.
Fatima yang masih berusia 10 tahun asal Iran menjadi viral lantaran dipaksa menikah dengan sepupunya sendiri yang berumur 22 tahun.
Dalam video, seorang mullah mengatakan si sepupu bakal membayar mahar tradisional berupa 14 koin emas dan 50 juta tomans yang notabene mata uang lokal.
Dilaporkan Daily Mirror pekan lalu, jumlah mahar yang dibayarkan kepada bocah 10 tahun itu setara dengan 7.200 poundsterling, atau Rp 125,6 juta.
Setelah kisahnya viral, publik pun menyuarakan kemarahan, dengan otoritas setempat memutuskan membatalkan pernikahan dari pasangan beda 12 tahun.
Sejak pembatalan pernikahan itu, keluarga dari Fatima dan Jashani kemudian menyatakan bahwa mereka bakal mencoba menikahkan mereka kembali.
Berdasarkan juru bicara Amnesty International Mansoureh Mills, ada 17 persen gadis di Iran yang menikah ketika usia mereka belum genap 18 tahun.
Artikel ini telah tayang di grid.id