Berita Bangka Tengah
Kisah Sukses Herry Erfian Berkarir di Politik, Belajar Banyak dari Pengalaman Orangtua dan Sang Adik
Herry Erfian (54) putra kelahiran Pangkalpinang 15 Februari 1968 ini merupakan sosok publik figur yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat.
Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Herry Erfian (54) putra kelahiran Pangkalpinang 15 Februari 1968 ini merupakan sosok publik figur yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.
Selain menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah, bapak empat anak ini juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia masa bakti selama dua periode 2010 hingga 2019.
Saat ini dirinya pun kembali maju menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) almarhum Hudarni Rani di DPD RI.
Meniti karir di dunia politik diakuinya tak lepas dari dukungan sang Ayah H Rosman Djohan dan adiknya H Erzaldi Rosman yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Bangka Belitung.
Baca juga: Ridwan Kamil Kumandangkan Azan di Tepi Sungai Aare, Ku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu
Baca juga: Ayo Cobain Nasi Kebuli Makanan Khas Timur Tengah di Dapoer Dee, Dijamin Bikin Ketagihan
Banyak pelajaran dan pengalaman yang didapatkannya dari sang ayah dan adik di panggung politik tak lain turut memotivasinya mendalami dunia politik.
"Tidak dipungkiri nama besar orangtua mengangkat karir politik. Saya baru memulai politik ini 2010 saat itu diajak oleh adik saya (Erzaldi-red), tetapi saya juga banyak belajar dari otang tua, apalagi saat itu beliau jadi DPD RI. Dari sini minat politik kami semakin terarah dan termotivasi, apalagi saat itu kami juga mendampingi beliau sebagai staf asli, jadi kemana beliau kami ikut. Dari sini kami banyak bertemu masyatakat dan termotivasi mengikuti jejak karirnya," ungkap Erfian atau yang akrab disapa Bang Fian.

Ia mengatakan, Bangka Tengah menjadi awal dirinya memulai karir kepemimpinan.
Sebelumnya ia menceritakan bahwa dirinya tak pernah berniat dan terpikir untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati
"Jujur saya waktu wabup ini awalnya tidak ada kesiapan, baik dari finansial, dan lainnya tetapi, karena waktu itu almarhum Pak Ibnu yang mengajak saya sebagai pasangan, dan waktu itu saya masih enggan, tetapi orangtua merestui dan dengan niat ingin membangun bersama, saya bulatkan tekad untuk maju," kenang suami Erlina ini.
Baca juga: Tahun 2021 Terdata Ada 41 Kasus KDRT di Bangka Belitung, Pernikahan Dini Mesti Jadi Perhatian
Baca juga: Pj Gubernur dan Ketua DPRD Bicara Masa Depan Babel, dari Persoalan Timah hingga Minyak Goreng
Sosoknya yang semangat, energik, dan berjiwa sosial menjadikannya sosok pemimpin yang dikenal ramah.
Erfian menuturkan, karir atau jabatan yang dirainya saat ini tak lain juga atas dukungan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, akademisi, dan masyarakat umum yang ada di Bangka Belitung, khusunya Bangka Tengah.
Melepas jabatan sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah dan menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) DPD RI diakuinya bukan perkara yang ringan, namun dirinya tetap akan terus menyumbangkan ide dan berkontribusi untuk Bangka Tengah.
"Kenapa kami memilih DPD, karena ini jangkauannya lebih, yang pasti kami tidak akan meninggalkan Bangka Tengah. Terlebih lagi dengan tugas yang baru kita bisa berkontrinusi membantu dan mengabdi kepada masyarakat," ungkap Erfian.
Menyingkirkam ego pribadi untuk kepentingan bersama menjadi hal yang ditanamkan dirinya. sebagai pemimpin.
"Niatkan sesuatu karena ikhlas, lillahi ta'ala. Dengan niat yang baik dan ihlas, semoga langlah kita kedepan bisa semakin maju, dan bisa memberi kontribusi untuk masayrakat, khusunya menyerap aspirasi dari masyarakat" kata Erfian.
