Berita Kriminal
Perempuan Pekerja Rumah Makan di Arungdalam Koba Hampir Tewas Digorok Mantan Suami, Begini Ceritanya
Seorang perempuan berinisial ST (25) jadi korban penganiayaan dan hampir tewas digorok mantan suaminya sendiri.
Penulis: Arya Bima Mahendra |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang perempuan berinisial ST (25) jadi korban penganiayaan dan hampir tewas digorok mantan suaminya sendiri. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (4/6/2022) sekitar Pukul 11.00 WIB di sebuah rumah makan tempat korban bekerja, tepatnya di Kawasan Pantai Arungdalam, Koba, Bangka Tengah (Bateng).
Andre (21), seorang saksi mata sekaligus rekan kerja ST menyebutkan, kejadian itu bermula saat GN (30), mantan suami ST datang ke rumah makan tersebut dan mengajaknya untuk rujuk. Namun, ST menolak ajakan mantan suami yang dinikahi secara sirih itu hingga kemudian berujung cekcok. "Tadi kan kejadiannya pas pembeli lagi ramai dan ST juga sedang sibuk melayani," ucap Andre kepada Bangkapos.com, Sabtu (4/6/2022).
Lanjut Andre, awalnya kedatangan GN tampak baik-baik saja, bahkan pria itu juga sempat bersalaman dengan pemilik warung tersebut. "Saya juga sempat dengar percakapan mereka. Memang si ST ini juga udah enggak mau lagi diajak rujuk dan GN ini maksa sampai-sampai ngancam mau ngebunuh," ujarnya.
Mendengar hal itu, ST pun kabur tatkala melihat ancaman mantan suaminya itu. "Karena ST enggak mau (diajak rujuk -red), mantan suaminya ini langsung ngeluarin pisau dari dalam tasnya," kata dia.
Setelah itu, ST pun kabur dan kemudian sempat ditangkap mantan suaminya, kemudian dipiting serta mau digorok.
Orang-orang yang ada di lokasi kejadian juga sempat ketakutan dan tidak berani mendekat lantaran melihat pria itu membawa senjata tajam.
"Jadi pas mantan suaminya itu ngeluarin pisau, kami juga sempat takut. Barulah setelah dia (GN -red) ngejar ST. Saya dan pemilik dan warung nyari kayu," kata Andre.
Belum sempat melerai, tiba-tiba dari dalam warung Andre mengaku melihat ST yang tampak melakukan perlawanan sehingga kemudian membuat rekan kerjanya itu mengalami sejumlah luka.
"Pas kami samperin, ST itu udah tergeletak di parkiran dan mengalami luka-luka. Makanya langsung kami minta mobil truk yang kebetulan sedang berhenti untuk bawa dia ke rumah sakit," ujarnya.
Kata Andre, tak lama setelah itu, GN pun berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Koba dan dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, pantauan Bangkapos.com di lokasi, Sabtu (4/6/2022) diketahui ST sedang menjalani pemeriksaan dan terlihat tangan kanan dan pipi sebelah kanannya dibalut perban.
Setelah kejadian, korban sempat ditemui Bangkapos.com, Sabtu (4/6/2022). "Tadi udah diobatin di rumah sakit (RSUD Bateng -red), di tangan ada lima jahitan, terus di pipi juga ada lima jahitan. Sama ada luka goresan juga di leher," kata ST saat dikonfirmasi Bangkapos.com di Kantor Polsek Koba, Sabtu (4/6/2022).
Walau mengalami sejumlah luka, namun ST merasa bersyukur karena bisa selamat pada upaya pembunuhan oleh mantan suaminya itu.
"Dia (mantan suami ST -red) tuh memang udah niat mau ngebunuh aku. Soalnya beberapa hari sebelumnya juga dia udah ngehubungin aku. Katanya kalau aku enggak mau diajak balikan, aku mau dibunuh," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Koba, Iptu Rizky Adhiyanzah, Sabtu (4/6/2022) menyatakan, kejadian itu masuk dalam kategori percobaan pembunuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa pelaku memang sudah menyiapkan pisau sebagai alat yang hendak digunakan untuk menikam korban. "Jadi lelaki ini (tersangka pelaku -red) meminta untuk rujuk, sedangkan perempuannya (korban -red) tidak mau dan dari sanalah timbul dendam," kata Kapolsek.