Berita Bangka Barat

Ditinggal Pemilik, Satu Rumah di Desa Belo Laut Rata dengan Tanah Dilalap si Jago Merah

Sehingga masyarakat setempat melaporkan ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Barat, guna meminta bantuan.

Penulis: Yuranda |
Ist/Screenshot video Facebook Yayu Damayanti
Kobaran api melalap rumah berdinding papan di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/6/2022) sore. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sebuah rumah semi permanen di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Selasa (7/6/2022) sore.

Api yang diduga bersumber dari puntung rokok meluluhlantakkan rumah Toyib (65) yang ditempati oleh cucunya Ezy (22). Rumah berdinding papan tersebut rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puingnya saja.

Video kebakaran itu sempat direkam oleh warga setempat dan beredar di media sosial Facebook. Video yang berdurasi 2:04 detik itu memperlihatkan kobaran api yang menjulang tinggi melalap rumah kosong tersebut.

Terlihat dalam video itupun warga berbondong- bondong untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api yang semakin besar tak bisa dijinakkan.

Sehingga masyarakat setempat melaporkan ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Barat, guna meminta bantuan.

Satu unit mobil pemadam kebakaran diturunkan guna memadamkan api. Beruntung saat kejadian itu tidak ada korban jiwa lantaran rumah dalam keadaan kosong.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Barat, Zulkarnain membenarkan kejadian tersebut. Kejadian kebakaran itu diperkirakan terjadi sekira pukul 14.29 WIB.

Setelah menerima laporan pihaknya, yang terdiri dari Damkar, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Bangka Barat langsung menuju ke tempat kejadian.

"Kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong ditinggali pemiliknya Ezy (20). Kebakaran tersebut diduga disebabkan puntung rokok atau listrik belum diketahui pasti," kata Zulkarnain, Rabu (8/6/2022).

Akibat kejadian tersebut dirinya belum bisa memastikan kerugian yang dialami korban dikarenakan penghuni pada saat kejadian tidak ada di tempat.

"Kerugian untuk sementara belum bisa diperkirakan, karena penghuninya tidak ada di tempat," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat bila meninggalkan rumah agar mengecek terlebih dahulu kompor dan listrik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu dirinya juga meminta kepada masyarakat, agar jangan membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah sembarangan.

"Kalau ingin membakar sampah harus diawasi sehingga apinya tidak menjalar kemana-mana. Untuk puntung rokok jangan dibuang sembarangan terutama di semak dan ke benda yang mudah terbakar, " imbaunnya.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved