Janda Muda Ajak Anak Saat Malam Pertama dengan Pria Tua yang Menikahinya, Ternyata Siasat Licik
Saat malam pertama bersama pria tua yang menikahinya, janda muda ini mengajak anaknya untuk ikut tidur di kamar pengantin.
BANGKAPOS.COM - Seorang janda muda berusia 23 tahun melakukan siasat licik terhadap pria tua yang menikahinya.
Saat malam pertama, janda muda itu mengajak anaknya untuk tidur di kamar pengantin bersama sang pria tua.
Akhirnya, pria tua itu merana sebab sesuatu yang tak disangka-sangka terjadi padanya keesokan hari.
Sang pria tua bernama Tn. Su Tichai.
Ia dikabarkan menikahi seorang janda muda berusia 23 tahun.
Sang janda muda itu memiliki seorang anak berusia lima tahun dari suami sebelumnya.
Namun, Su Tichai tidak memperhatikan masa lalu wanita itu.
Status janda muda itu membuatnya semakin bersimpati bersimpati dan mencintai.
Keluarga Su Tichai juga memahami perasaannya.
Baca juga: Geram Disebut Tak Jantan, Jadi Alasan Pria PNS Ini Hamili Janda Muda Dekat Kantornya
Bagaimanapun ia sudah tua tetapi masih lajang sehinga tidak ada banyak kesempatan untuk memilih dan mencintai wanita lain.
Di bawah dorongan anggota keluarga dan orang yang lebih tua, Tuan Su Tichai bertekad untuk menyatakan cintanya dan melamar janda muda ini.
Lamaran itu diterima dengan cepat.
Setelah 10 hari mengenal, pada 18 Mei 2022, Su Tichai mengadakan pernikahan dengan wanita tersebut.
Pernikahan digelar dihadiri anggota keluarga namun tetap penuh dengan prosedur tradisional yang diperlukan.
Pada hari pernikahan, mempelai pria Su Tichai juga memberi istrinya hadiah pernikahan senilai 36.000 baht (lebih dari 24 juta VND).
Namun, pada malam pernikahan, Tuan Su Tichai merasa sangat sedih dan kecewa dengan sikap istri barunya itu.
Dia sengaja menempatkan putranya di atas kasur dan berada di tengah mereka.
Ketika dia melihat anak itu tidur nyenyak, Su Tichai mencoba memeluk istrinya untuk "berhubungan seks".
Tetapi sang istri menolak dan mendorong tangannya.

Baca juga: BERTEMU di Sawah, Pria Tua Bikin Janda Muda Tak Menolak Saat Diajak Menikah, Segini Maharnya
Istri barunya itu menggunakan alasan sedang lelah.
Istri Su Tichai beralasan harus mengerjakan beberapa pekerjaan sekolah besok sehinga ia ingin tidur lebih awal.
He Su Tichai juga tidak terlalu mengambil hati dan dengan cepat tertidur.
Keesokan paginya, sang istri memberi tahu bahwa harus pergi ke provinsi Nakhon Phanom, timur laut Thailand bersama ibunya.
Sang istri mengaku mau membahas bisnis dan pembelian, dan akan kembali dalam 2-3 hari.
Tak disangka, dia bersama ibu kandung dan anak kandungnya lantas seperti menghilang tak ada kabar.
Sang istri ternyata pergi membawa harta bendanya dan sejumlah uang hadiah pernikahan.
Pada tanggal 20 Mei 2022, Su Tichai tidak melihat istrinya kembali.
Ia merasa khawatir, sehingga dia menelpon sang istri, namun gagal.
Apalagi menurut adat tradisional setempat, pengantin wanita tidak diperbolehkan meninggalkan rumah suaminya selama 3 hari setelah pernikahan.
Semua orang di sekitar mengira dia Su Tichai telah ditipu dan istrinya tidak akan pernah kembali.
Hal ini membuat Su Tichai sangat sedih dan tidak berdaya.
Sehingga dia tidak bisa tidur nyenyak setiap malam.
Namun Tn.Su Tichai tetap memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada istrinya, tunggu 3 hari lagi,
Jika dia masih tidak kembali, dia akan pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut sesuai prosedur hukum.
Sumber: https://phununews.nguoiduatin.vn/cuoi-me-don-than-dem-tan-hon-vo-khong-cho-than-mat-nga...
(*/bangkapos.com/ Teddy Malaka)