Apa Hukum Berkurban Saat Idul Adha untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Ini Kata Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan hukum berkurban saat Idul Adha untuk orang tua yang sudah meninggal.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
Padahal ruh yang jahat di alam barzah akan dihukum.
"Tidak ada namanya ruh di alam barzah main-main ke dunia dan komunikasi," tegas Buya Yahya.
Buya mengingatkan bahwa yang menyeramkan itu pikiran kita sendiri.
Buya Yahya menjelaskan bahwa ada beberapa alam yang akan ditemui oleh manusia.
"Jadi alam itu ada alam rahim, alam dunia, ada alam barzah, ada alam akhirat nanti. Lha, alam lahir dan alam dunia itu beda," terangnya.
Baca juga: Buya Yahya Tegaskan Istri Tak Boleh Kagum pada Ustaz atau Ahli Agama Jika Lantaran Karena Hal Ini
"Gedean mana? Gede alam dunia. Apakah setelah itu ada orang ingin masuk lagi ke rahim? Gak ada," ujarnya.
"Alam barzah dengan alam dunia itu sampai dikatakan perbandingannya seperti alam rahim dengan alam dunia.
Gede alam barzah gak tau seperti apa dan dimana tempatnya," kata Buya Yahya.
"Jadi alam barzah itu beda dengan alam dunia. Undang-undangnya pun beda.
Sampai Imam Malik mengatakan mereka itu punya roh mutlak, tidak terikat dengan materi, artinya bisa melihat dengan cara undang-undang di alam barzah," ujarnya.
"Bisa melihat Amerika, Jepang dan sebagainya dalam sesaat cuma cara pandangnya bukan cara pandang syahwat," ujarnya.
Baca juga: Sedekahlah pada Orang Ini Jika Ingin Doa dan Hajat Segera Terkabul, Simak Pesan Buya Yahya
Buya Yahya mencontohkan misalnya orangtua yang sudah meninggal melihat anaknya sedang berhubungan suami istri, mereka melihatnya bukan sebagai syahwat, melainkan yang dilihat adalah amalan pahala dan dosanya.
"Undang-undangnya bukan ilmu dunia, undang-undangnya adalah undang-undang ilmu barzah yaitu apa? Amal baik dan buruk," jelasnya.
(Bangkapos.com/Widodo)