Berita Bangka
Komplotan Asal Plaju Beraksi di Bangka, Jual Hasil Curian di Palembang
Kalau tinggal kami pindah pindah hotel setiap masuk Bangka kalau sasaran pencurian pokoknya bekeling mano yang sepi rumah kami masuk.
Penulis: deddy_marjaya |
BANGKAPO.COM, BANGKA - Kawanan pencuri asal Plaju Kota Palembang yang beraksi di Pulau Bangka yang dibekuk oleh Tim Kelambit Buser Polres Bangka ternyata menjual hasil curian di Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota komplotan Mohammad Fauzi alias Memed (37) Senin (20/6/2022). Menurut Memed ia bersama rekannya Hendri alias Oga (43) dan Deni Ferdian alias Deni (37).
"Bongkar rumah di Bangka pake mobil kalau jual hasilnya ke Palembang abis tu balik lagi," kata Memed.
Memed mengatakan selama beraksi di Pulau Bangka mereka selalu berpindah pindah menginap di hotel.
Baik di Sungaliat, Pangkalpiang maupun di Belinyu. Untuk sasaran pencurian biasanya dilakukan dengan cara berkeling.
Baik siang maupun malam hari mengincar rumah rumah yang terlihat sepi ditinggal pemiliknya.
"Kalau tinggal kami pindah pindah hotel setiap masuk Bangka kalau sasaran pencurian pokoknya bekeling mano yang sepi rumah kami masuk," kata Memed
Seperti diketahui Tim Kelambit Buser Polres Bangka dipimpin oleh Ipda Awal Sumaryanto membekuk 3 anggota komplotan pencuri asal Plaju Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang meresahkan warga Pulau Bangka.
Ketiga tersangka yang juga residivis ini antara lain Muhammad Fauzi alias Memed (37), Hendri alias Oga (43) dan Deni Ferdian alias Deni (37).
Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki mereka dan tidak mengindahkan tembakan peringatan.
Setelah ketiganya melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat dilakukan pengembangan mencari barang bukti.
Mereka dibekuk disalah satu penginapan di Belinyu Kabupaten Bangka Minggu (19/6/2022).
Menurut Kasat Reskrim AKP Rene Zhakaria pihaknya masih melakukan pengembangan. Pasalnya selain ketiganya merupakan residivis aksi mereka terlihat profesional.
Sementara ini ketiganya baru mengakui aksi mereka di 5 TKP pencurian.
"Kalau pengakuan mereka baru beraksi di 5 TKP namun patut kita duga masih ada TKP lain yang belum mereka akui saat ini masih kita dalami dan kembangkan," kata AKP Rene Zhakaria.
(Bangkapos.com/deddy marjaya)
