Berita Sungailiat
Desa Penyamun dan Air Anyir Bentuk Relawan Sapa, Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Dia menegaskan, Pemkab Bangka berkomitmen model desa percontohan ini secara bertahap dapat direplikasikan di 79 desa/kelurahan lainnya.
Penulis: edwardi | Editor: Novita
lihat foto
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemkab Bangka melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar bimbingan teknik Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (Sapa) Kabupaten Bangka tahun 2022 di OR Bangka Setara Kantor Bupati Bangka, Selasa (21/6/2022).
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, didampingi Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Nurita dan Asisten Deputi (Asdep) Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian PPPA, Rohika Kurniadi Sari.
Kegiatan diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari dua desa percontohan, yakni Desa Penyamun Kecamatan Pemali dan Desa Air Anyir Kecamatan Merawang. Tujuannya, mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kabupaten Bangka.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Nurita, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan DRPPA 10 indikator yang menjadi pedoman bagi peserta bimtek hari ini.
"Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 21-22 Juni 2022. Semoga mendapat manfaat bagi kita semua terhadap sahabat perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Bangka," kata Nurita.
Sementara itu, Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian PPPA, Rohika Kurniadi Sari, mengatakan, pihaknya berkomitmen sesuai arahan Presiden RI. Yakni bagaimana negara hadir untuk mewujudkan desa menjadi tempat terpenuhinya hak anak dan perempuan.
"Bagaimana desa menjadi tempat memastikan, terutama perempuan dan anak, sesuai dengan terpenuhinya hak anak dan perempuan, perlindungan khusus anak dan perempuan ada di tingkat desa," kata Rohika.
Di antara 142 model desa ramah perempuan dan anak, di Provinsi Babel ada tiga kabupaten. Satu di antaranya ada di Kabupaten Bangka, yang terpilih dari 514 kabupaten/kota di Indonesia untuk mewujudkan dua desanya sebagai desa model DRPPA, yakni Desa Penyamun dan Desa Air Anyir.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, berharap para peserta dapat mengikuti bimtek dengan serius.
"Para relawan Sapa yang telah mengikuti bimtek ini adalah agen perubahan masyarakat di desa, khususnya Desa Air Anyir dan Desa Penyamun, terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa masing-masing," kata Syahbudin.
Dia menegaskan, Pemkab Bangka berkomitmen model desa percontohan ini secara bertahap dapat direplikasikan di 79 desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Bangka.
"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan," ucap Syahbudin. (Bangkapos.com/Edwardi)
