Heroiknya Usman, Tangkap Buaya Raksasa di Buton, Panjang 4,3 Meter dan Berat 1 Ton Hanya dengan Tali
Tanpa rasa takut, Usman dan kedua temannya berusaha menangkap buaya tersebut. Dua temannya mencari tali untuk mengikat mulut buaya.
Saat proses evakuasi dibutuhkan tenaga 20 orang untuk mengangkat buaya tersebut ke mobil pick up polisi hutan.
Evakuasi buaya itu dibantu Koramil, Polsek, pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Karena ukuran dan bobot yang besar butuh waktu tiga jam untuk mengevakuasi buaya monster tersebut.
Buaya monster tersebut dibawa ke Kendari dan rencananya akan dilepas di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
Petugas Berhasil Evakuasi Buaya Seberat 700 Kilogram yang Serang Warga di Riau
Seekor buaya berbobot 700 Kilogram (Kg) yang menyerang warga di Inhil, RIau, akhirnya berhasil dievakuasi Tim Reaksi Cepat Dinas (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
Buaya dievakuasi TRC DPKP Indragiri Hilir (Inhil) di Desa Sungai Piyai Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau, Minggu (20/2/22).
Baca juga: Bucinnya Kaesang, Kepergok Tulis Komentar Ini di Postingan Erina Gudono, Nadya A Curhat Nelangsa
Baca juga: Ronaldinho Main Ke Kediaman Raffi Ahmad di Andara, Akui Terkesima Rasa Pangsit Goreng: Very Good
Baca juga: 3 Hari Menikah, Wanita Ini Langsung Ditinggal Suami, Ternyata Sang Mertua Ingin Mantun Beginian
Baca juga: Pagar Makan Tanaman, Pria Ini Sering Diundang Makan, Tapi tega Selingkuhi Istri Teman, Didenda 1,3 M
Baca juga: Doa Agar Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah dan Tanda-tanda Orang Meninggal Husnul Khotimah
Baca juga: Hati-hati, Pandangan Mata Bisa Buat Lumpuh karena Ain, Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah & Nabi Ayub
Baca juga: 5 Bacaan Doa Mustajab Meminta Jodoh Baik untuk Laki-laki & Perempuan, Insya Allah Segera Dikabul
Petugas mendapatkan laporan penyerangan binatang buas buaya yang menyerang warga di wilayah tersebut.
Dalam operasi kali ini TRC DPKP Inhil tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap dan evakuasi buaya bobot 700 Kg dan Panjang 5 meter lebar 88/90.

Kepala DPKP Inhil, H Eddiwan Shasby menuturkan, hari ini dimulainya operasi darurat non kebakaran evakuasi Buaya di Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra.
“Jumlah anggota yang diberangkatkan sebanyak 14 orang, termasuk 2 orang tenaga medis. Alhamdulillah kita mendapatkan target (buaya) yang kita inginkan dan tidak memakan waktu yang terlalu lama,” ungkap Eddiwan.
Eddiwan menjelaskan, TRC DPKP Inhil berangkat dari Tembilahan menuju ke Desa Sungai Piyai menggunakan speed boat sekitar pukul 09.00 WIB, TRC DPKP Inhil berhasil menangkap dan mengamankan buaya tidak lama berselang, sekitar pukul 14.00 WIB.
“Target buaya sudah tertangkap dan langsung dibawa ke Tembilahan menggunakan speed boat. Jam 5 sore buaya sudah berhasil di evakuasi sementara ke ke Markas komando Damkar Inhil,” jelasnya.
Menurut Eddiwan, operasi yang dilaksanakan kali ini di luar respontime dari Markas komando Damkar Inhil. Operasi dengan koordinasi yang baik dan mematangkan setiap tindakan atau eksekusi agar lebih efektif.
“Kita mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam penugasan serta sinergisitas diantara anggota. Dalam operasi satwa liar buas atau dilindungi seperti ini, tetap mengutamakan agar satwa atau buaya tidak cedera.