Berita Sungailiat
Salat Iduladha di Masjid Baitul Ummah, Ustaz Jauhar Jelaskan Makna Pemotongan Hewan Kurban
Para jemaah memadati Halaman Masjid Muhammadiyah Baitul Ummah di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat Bangka untuk melaksanakan Salat Iduladha
Penulis: edwardi |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Para jemaah memadati Halaman Masjid Muhammadiyah Baitul Ummah di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat Bangka untuk melaksanakan Salat Iduladha 1443 H. Salat Id di masjid ini dimulai pagi tadi, Pukul 07.00 WIB, Sabtu (9/7/2022).
Sebelum Salat Id dimulai para jemaah mengumandangkan takbir bersama-sama dilanjutkan Salat Id berjamaah dipimpim Imam Salat Id Ustaz, Jauhar Ridloni Marzuo yang juga sebagai khotib.
Usai salat, Khotib Ustaz Jauhar Ridloni Marzuo mengatakan momen Hari Raya Iduladha ini ada kaitannya erat dengan Nabi Ibrahim AS.
"Di mana sosok Nabi Ibrahim AS merupakan orang yang mulia dan besar, yang tadi kita sebut orang dengan nilai 1.000. Karena itu kita umat Islam juga harus mengembalikan kualitas kita bukan hanya kuantitas saja," kata Ustaz lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini.
Perbaikan kualitas diri ini katanya, dimulai secara individu, lalu keluarga dan akhirnya berimbas bernegara. Hubungan dengan Allah dan juga sesama manusia harus dijaga dan dilaksanakan secara baik.
"Makna kurban secara bahasa artinya persembahan, jadi kita persembahkan kepada Allah SWT. Artinya kalau hari ini kita berkurban dengan mempersembahkan binatang, maka seharusnya kita bukan hanya mempersembahkan binatang tetapi apapun yang kita miliki, termasuk jiwa dan raga bila untuk Allah dan agama ini kita harus siap berkurban. Jadi kurban binatang ini hanya sekedar simbolis saja," ujarnya.
Ia berharap semoga Umat Islam saat ini dan ke depan bisa menjadi lebih berkualitas dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Sebelumnya pengurus Masjid Baitul Ummah, Dede mengatakan untuk pemotongan hewan kurban dilaksanakan sesudah Salat Id. “Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di halaman depan masjid. Data sementara untuk sapi ada 10 ekor dan kambing ada 4 ekor,” ujarnya.(Bangkapos.com/Edwardi)
