Berita Pangkalpinang

Jumlah Hewan Kurban di Sejumlah Masjid Pangkalpinang Berkurang, Ini Penyebabnya

Jumlah hewan kurban yang disembelih di berbagai masjid di Kota Pangkalpinang menurun pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Panitia kurban Masjid Kemas Faisal Pangkalpinang berfoto bersama di depan daging sapi dan kambing yang akan dibagikan kepada warga sekitar, Minggu (10/07/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jumlah hewan kurban yang disembelih di berbagai masjid di Kota Pangkalpinang menurun pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Seperti halnya di Masjid Kemas Faisal Jalan Ahmad Yani, Pangkalpinang jumlah penyembelihan hewan kurban dengan rincian enam ekor sapi dan dua ekor kambing.

Ketua panitia kurban Masjid Kemas Faisal Isbandi (62) mengakui adanya menurunan jumlah hewan kurban tersebut dimana pada tahun sebelumnya masjid yang terletak di kawasan Simpang Tujuh itu mampu mengumpulkan delapan ekor sapi dan 6 ekor kambing.

"Kebetulan kita cuma mendapatkan 6 ekor sapi biasanya 8 sampai 9 karena kondisi dan situasi hewan sekarang prihatin," ucapnya kepada Bangkapos.com Minggu (10/7/2022) siang.

Baca juga: Pj Gubernur Bangka Belitung Sembelih Hewan Kurban Perdana, Sebut Pengalaman Pertama Seumur Hidup

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Salat Id di ATM, Molen: Iduladha Mengajarkan Kita untuk Lebih Bersabar

Ia menilai merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belakangan ini menjadi sebab penurunan jumlah  kurban tersebut lantaran masyarakat dilanda khawatir hewan terjangkit PMK.

Oleh karenanya keberadaan hewan yang sehat juga terbatas.

Sejumlah panitia kurban Masjid Kemas Faisal Pangkalpinang tampak sibuk memotong daging kurban, Minggu (10/07/2022).
Sejumlah panitia kurban Masjid Kemas Faisal Pangkalpinang tampak sibuk memotong daging kurban, Minggu (10/07/2022). (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)

Walaupun demikian, pria yang telah 15 tahun menjadi panitia kurban itu mengatakan hewan kurban yang berasal dari kurban masyarakat sekitar serta luar domisili Kelurahan Rawa Bangun akan tetap dibagikan kepada seluruh warga , yang mencakup empat Rukun Tangga (RT) di Kelurahan Rawa Bangun dan Kejaksaan.

"Kita usahakan semua warga dapat namun, kita lebih memprioritaskan yang membutuhkan terlebih dahulu," ucapnya.

Pemotongan hewan kurban sendiri dilakukan setelah shalat Iduladha dengan melibatkan Karang Taruna, pengurus masjid, dan warga setempat.

Selanjutnya panitia memotong daging sapi dan kambing yang dimasukkan ke dalam kantong plastik untuk dibagikan.

Baca juga: Kisah Bocah Umur 12 Tahun di Koba Berkurban Pakai Uang Sendiri

Baca juga: Ternyata Ketupat Sayur dan Soto Jadi Makanan Fovorit Pj Gubernur Babel di Momen Lebaran  

Pembagian daging kurban lanjut dia terkumpul hingga 300 kantong dengan berat 1.4 kilogram.

Menggunakan sistem kupon, panitia membagikan setiap kantong daging kurban kepada warga supaya lebih adil dan merata.

Sementara itu di Masjid Baiturahman Kacangpedang, Pangkalpinang informasi yang dihimpun Bangkapos.com juga terjadi penurunan hewan kurban yaitu kambing. Sementara sapi justru naik dari tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin sapi 6 kambing 6 tahun ini sapi 7 kambing 4 artinya ada penurunan sedikit mungkin karena ada PMK sekarang jadi menurun," jelas Sudarwan ketua panitia kurban di Masjid Baiturrahman.

Sejumlah panitia kurban Masjid Kemas Faisal Pangkalpinang tampak sibuk memotong daging kurban, Minggu (10/07/2022).
Sejumlah panitia kurban Masjid Kemas Faisal Pangkalpinang tampak sibuk memotong daging kurban, Minggu (10/07/2022). (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)

Mengacu pada tahun sebelumnya khususnya sebelum pandemi, dikatakannya panitia mampu memotong hingga belasan sapi. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved