Acong Ngaku Hanya Sebagai Kurir, Pihak Lapas Langsung Geledah Napi Inisial Hs

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Acong, kurir sabu yang ditangkap tim gabungan BNNK Pangkalpinang dan Polda Babel mengaku baru sekitar empat bulan menggeluti bisnis narkoba.

Menurutnya, sabu tersebut ia peroleh dari seseorang narapidana di Lapas kelas IIA Narkotika Pangkalpinang.

Hanya saja, Acong tidak bisa memastikan secara detail bandar yang dimaksud. Pasalnya, komunikasi keduanya hanya melalui sambungan telepon.

"Dapetnya dari dalem, cuma saya tidak tahu persis orangnya yang mana, karena dia nelpon pakai privat number. Kenalnya itu dari Hasan kawan dekat rumah," kata Acong, Selasa (12/7/2022).

Diakui Acong, dirinya hanya berperan sebagai kurir. Sementara upah yang di dapat hanya sebatas barang untuk di konsumi.

Sedangkan jumlah sabu yang yang umumnya diterima Acong, kurang lebih sekitar 3,5 gram.

"Cuma upah pakai saja, biasa sekali turun tiga jie setengah. Dan itu saya dapat sudah dalam bentuk paket paketan," katanya.

Sementara pihak Lapas kelas IIA Narkotika Pangkalpinang, angkat bicara terkait statemen Acong yang menyebut barang bukti tersebut diperoleh dari salah seorang warga binaan.

Mendapat informasi tersebut, pihak Lapas langsung mengejar target dan menggeledah Hs napi yang disinyalir terlibat dalam kejahatan tersebut.

"Kami tetap merespon dengan cepat serta bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya baik BNN Kota Pangkalpinang dan Polda Babel dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika" kata Kalapas, Sugeng Hardono.

Meskipun baru pengakuan sepihak dari terduga pelaku Acong, pihak lapas tetap merespon dengan cepat atas informasi tersebut.

Pada kesempatan yang sama juga jajaran pengamanan yang dipimpin KPLP, Kasimin Kamtib, Kasubag TU dan regu pengamanan melakukan razia pengamanan salah satu napi inisial HS serta menggeledah kamar namun tidak ditemukan HP.

"Saat ini yang bersangkutan kita amankan di sel isolasi guna pengembangan lebih lanjut sambil menunggu pengembangan dari Polda maupun BNNK Kota Pangkalpinang," tambah Sugeng.

(Bangkapos.com/Anthoni Ramli)